Kisruh Partai Demokrat, Pemerintah Diminta Kedepankan Paradigma Hukum

Sabtu, 06 Maret 2021 - 15:19 WIB
loading...
Kisruh Partai Demokrat,...
Pemerintah diminta mengedepankan paradigma hukum ketimbang politik dalam penyelesaian kisruh Partai Demokrat. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Juanda mengingatkan tugas dan posisi pemerintah meskipun banyak warna partai politik pemerintahan, termasuk dalam penuntasan kisruh Partai Demokrat. Juanda menekankan pentingnya mengutamakan paradigma hukum dalam penuntasan kisruh tersebut.

"Tegakanlah paradigma-paradigma hukum. Jangan paradigma politik yang lebih dominan,” katanya dalam Polemik Virtual Polemik MNC Trijaya, Sabtu (6/3/2021).

(Baca: KLB Beri Pelajaran buat SBY yang Bangun Dinasti di Demokrat)

Dia mengatakan pendekatan politik bisa saja digunakan tapi dengan kondisi tidak ada benturan-benturan yang terjadi. Dalam hal ini tidak ada pelanggaran terhadap norma-norma hukum.

“Paradigma politik itu benar ketika benturan-benturan itu tidak ada lagi. Artinya tidak ada pelanggaran-pelanggaran norma hukum. Tidak ada pelanggaran terhadap azas hukum. Tidak ada pelanggaran etika-etika yang berlaku,” ungkapnya.

Juanda juga meminta agar pemerintah dapat menjadi pengayom saat adanya konflik internal dalam partai. Hal itulah yang seharusnya dilakukan pemerintah dari sebuah negara hukum.

“Jadi pemerintah mengayomi sebagai bapak asuh dalam konteks kalau ada pertikaian atau konflik diantara di internal partai. Posisi itu yang saya harapkan, pengejewantahani sebagai prinsip negara hukum. Karena pemerintah inilah yang memberi keteladanan bahwa ini kamu menjunjung hukum. Kalau hukum dikedepankan semua pihak bisa menerima nantinya,” paparnya.

(Baca: Ini Dampaknya Jika Pemerintah Mengesahkan KLB Demokrat)

Menurutnya jika hal ini diselesaikan secara politik dengan anggapan bahwa KLB legal maka akan dipertanyakan apakah Indonesia masih merupakan negara hukum atau tidak.

“Berilah kepada masyarakat disamping pendidikan politik tapi pendidikan yang hukum yang benar. Ketika kita menggunakan paradigma hukum berbagi konflik diselesaikan secara adil dan bijak serta memiliki kepastian hukum," pungkasnya. dita angga
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
Sesalkan Aksi Teror...
Sesalkan Aksi Teror Terhadap Wartawan Tempo, AHY Harap Isu Tak Melebar
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng...
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng Jadi Ketua Dewan Pakar Demokrat 2025-2030
AHY Umumkan Pengurus...
AHY Umumkan Pengurus Partai Demokrat 2025-2030
Prabowo Subianto Hadiri...
Prabowo Subianto Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat, AHY Terpilih sebagai Ketum Periode 2025-2030
SBY Diminta Jadi Ketua...
SBY Diminta Jadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat
Rekomendasi
Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Teofimo Lopez Dituduh...
Teofimo Lopez Dituduh Cuma Pikirkan Uang Jelang Lawan Jaron Ennis di Kelas Welter
Berita Terkini
Staf dan Satpam Rumah...
Staf dan Satpam Rumah Aspirasi Bersaksi di Sidang Hasto Kristiyanto
Sidang Gugatan Mobil...
Sidang Gugatan Mobil Esemka Jokowi Masuk Mediasi, Hakim Agus Darwanto Jadi Mediator
Profil Komaruddin Simanjuntak,...
Profil Komaruddin Simanjuntak, Jenderal Purnawirawan Siap Pasang Badan untuk Presiden Prabowo
Polda Metro Periksa...
Polda Metro Periksa 4 Orang Saksi Kasus Tudingan Ijazah Jokowi
DPR Dorong Satgas Antipremanisme...
DPR Dorong Satgas Antipremanisme Gerak Cepat Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas
Forum Purnawirawan TNI...
Forum Purnawirawan TNI Minta Polri di Bawah Kemendagri, Anggota DPR Khawatir Jadi Alat Politik
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved