Bursah: Jika Sahkan Demokrat versi KLB, Jokowi Akan Dicatat Buruk Sejarah

Jum'at, 05 Maret 2021 - 23:32 WIB
loading...
A A A
"Ini bukan untuk membela Partai Demokrat, tapi membela budaya demokrasi yang susah payah kita bangun bersama sejak masa reformasi," kata Bursah.

Terkait KLB Partai Demokrat yang telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum, Bursah berharap pemerintah tidak mengesahkan hasil KLB yang oleh banyak pihak disebut kongres abal-abal tersebut. "Sekarang bola di tangan pemerintah. Pemerintah mesti menunjukkan sikap sebagai negarawan dan dengan tegas mengumumkan penolakan terhadap hasil KLB tersebut," kata Bursah.

Untuk menghindari terjadinya intervensi kekuasaan terhadap partai politik, ke depan Bursah mengusulkan untuk dilakukan penyempurnaan terhadap UU Partai Politik.



"Jika dalam UU Parpol yang berlaku sekarang kepengurusan parpol mengharuskan adanya SK dari Pemerintah (Menkumham), ke depan kepengurusan parpol mesti disahkan oleh lembaga independen, yaitu KPU," kata Bursah.

Acara Silaturahmi Nasional Perkumpulan Gerakan Kebangsaan ini diikuti oleh pengurus PGK seluruh Indonesia dari 34 Provinsi dan 284 kabupaten/kota.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1591 seconds (0.1#10.140)