Tetapkan Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Jhonny Allen Lupa Demisionerkan AHY
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025. Moeldoko terpilih setelah menang dalam voting cepat melawan Marzuki Alie.
Pembacaan keputusan penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dibacakan pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang dipimpin Jhonny Allen Marbun di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). "Menetapkan Jenderal Moeldoko sebagai ketua umum," katanya.
Namun ada yang menarik dalam penetapan itu. Yakni penetapan dilakukan sebelum kepengurusan hasil kongres sebelumnya yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), belum didemisionerkan. "Oh iya saya lupa tadi. Kita demisioner dahulu kepengurusan yang lama. Dengan ini kami mendemisionerkan saudara Agus Harimurti Yudhoyono," lanjut Jhonny.
Proses pemilihan dan penetapan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berjalan ekstra cepat. Kurang dari 40 menit sejak dibuka, pencalonan, pemilihan hingga penetapan sudah selesai dilakukan. Pemilihan bahkan hanya dilakukan dengan meminta para peserta pendukungan calon ketua umum, berdiri menunjukkan dukungan mereka.
Tidak ada jumlah pasti berapa jumlah dukungan yang diraih Moeldoko. Namun secara kasat mata, pendukung Moeldoko memang lebih banyak dari Marzuki Alie, kandidat lain yang diusulkan para peserta
Pembacaan keputusan penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dibacakan pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang dipimpin Jhonny Allen Marbun di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). "Menetapkan Jenderal Moeldoko sebagai ketua umum," katanya.
Namun ada yang menarik dalam penetapan itu. Yakni penetapan dilakukan sebelum kepengurusan hasil kongres sebelumnya yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), belum didemisionerkan. "Oh iya saya lupa tadi. Kita demisioner dahulu kepengurusan yang lama. Dengan ini kami mendemisionerkan saudara Agus Harimurti Yudhoyono," lanjut Jhonny.
Proses pemilihan dan penetapan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berjalan ekstra cepat. Kurang dari 40 menit sejak dibuka, pencalonan, pemilihan hingga penetapan sudah selesai dilakukan. Pemilihan bahkan hanya dilakukan dengan meminta para peserta pendukungan calon ketua umum, berdiri menunjukkan dukungan mereka.
Tidak ada jumlah pasti berapa jumlah dukungan yang diraih Moeldoko. Namun secara kasat mata, pendukung Moeldoko memang lebih banyak dari Marzuki Alie, kandidat lain yang diusulkan para peserta
(cip)