AHY Sindir Moeldoko Terima Jabatan Ketum Demokrat di KLB: Selama Ini Mengelak...

Jum'at, 05 Maret 2021 - 18:40 WIB
loading...
AHY Sindir Moeldoko Terima Jabatan Ketum Demokrat di KLB: Selama Ini Mengelak...
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyindir keras kesediaan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Sumut. Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyindir keras kesediaan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara (Sumut).

"Selama ini mengelak, kini sudah terang benderang," kata AHY dalam jumpa persnya di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (5/3/2021).

AHY mengaku ingat betul pernyataan mantan Panglima TNI itu terkait gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai Demokrat (GPKPD) beberapa waktu lalu. Kala itu, kata dia, Moeldoko mengaku tidak tahu, bahkan tidak ikut serta dalam gerakan tersebut.

"Tentu apa yang disampaikan KSP Moeldoko meruntuhkan seluruh pernyataan yang telah diucapkan sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: KLB Digelar Sangat Cepat, Moeldoko Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Demokrat


Diberitakan sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dilaksanakan di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatera Utara, berlangsung ekstra cepat.

Dibuka pukul 14.50 WIB oleh deklarator sekaligus senior Partai Demokrat, Etty Manduapessi, kongres kemudian diserahkan kepada Jhoni Allen Marbun sebagai pimpinan sidang.

Kurang dari 40 menit, atau sekitar pukul 15.35 WIB, kongres telah memutuskan 8 hal penting. Termasuk Ketua Umum Partai Demokrat yang baru.

Baca juga: Pengamat Sebut KLB Demokrat di Sumut Abal-Abal dan Tanda Demokrasi Mundur


Proses pemilihan ketua umum berjalan kurang dari lima menit sejak pengusulan nama calon hingga pemilihan. Jhoni Allen sebagai pimpinan sidang menanyakan kepada peserta kongres siapa saja yang mereka inginkan menjadi calon ketua umum.

Atas pertanyaan itu, dua nama mencuat dari beberapa peserta, yakni Jenderal TNI Moeldoko dan Marzuki Alie. Jhoni Allen kemudian meminta masing-masing pendukung kedua kandidat untuk berdiri.

Tidak ada angka pasti berapa jumlah peserta yang berdiri saat disebutkan mendukung Moeldoko. Namun secara pandangan mata, jumlahnya memang lebih banyak dari pendukung Marzuki Alie. Jhoni Allen pun menetapkan Moeldoko menjadi ketua umum.

"Memutuskan, menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," sebut Jhoni membacakan putusan KLB.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3159 seconds (0.1#10.140)