Mutasi Virus Corona B117 Sebabkan Diagnostik PCR Menjadi Kurang Sensitif

Rabu, 03 Maret 2021 - 11:18 WIB
loading...
Mutasi Virus Corona...
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dua kasus Covid-19 dari mutasi B117 dari Inggris telah terdeteksi masuk Indonesia. Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio menyebutkan mutasi ini menyebabkan diagnostik Covid-19 lewat polymerase chain reaction (PCR) menjadi kurang sensitif.

Amin menjelaskan hal ini diakibatkan karena terjadi peningkatan akseptor pada sel manusia akibat mutasi virus ini. "Dampak dari mutasinya, karena ini banyak terjadi di spike proteinnya. Jadi protein S namanya, yang strukturnya virus corona itu kan seperti rambutan atau seperti durian atau itu spikenya, nah mutasi yang terjadi di spike itu. Nah di ujung spike itu yang menentukan peningkatan dengan akseptor pada sel manusia," kata Amin dalam keterangannya, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Mutasi Covid-19 dari Inggris Masuk Indonesia, Epidemiolog: Kecepatan Penularan Lebih Tinggi


Dan, dampak yang kemungkinan terjadi, kata Amin, diagnostik PCR menjadi kurang sensitif. "Dampak dari mutasi itu, kemungkinan yang terjadi adalah satu dia bisa berubah strukturnya, struktur molekulnya. Sehingga mungkin diagnostik PCR itu menjadi kurang sensitif. Ya karena kan yang dicari kan misalnya gen tertentu di bagian S itu. Nah, kalau gennya berubah karena mutasi maka kit yang tersedia sekarang ini kurang mengenal," jelasnya.

Sehingga, kata Amin, virus Covid-19 mutasi baru ini bisa saja sulit terdeteksi. "Bisa saja sulit terdeteksi, karena saat ini semua tes di laboratorium itu setidaknya menggunakan dua gen. Jadi kalau satu gen tidak ketemu, pasti yang gen lainnya akan ketemu. Dan kadang-kadang dengan tiga gen. Jadi, untuk sementara yang diagnostik itu belum begitu besar pengaruhnya," katanya.

Baca juga: 2 Kasus Mutasi Covid-19 dari Inggris Terdeteksi Masuk Indonesia dari Arab Saudi


Pengaruh lainnya, kata Amin, virus dari mutasi baru B117 ini menyebabkan penularan lebih cepat. "Tapi pengaruh kedua adalah berdasarkan pengamatan di laboratorium-laboratorium virus-virus yang bermutasi itu lebih mudah masuk ke dalam sel. Dan itu menyebabkan penularannya lebih cepat. Ini yang dikhawatirkan."

Ketika penularan Covid-19 dari mutasi B117 ini lebih cepat, ada potensi lebih banyak orang yang terpapar Covid-19. "Kalau penularan lebih cepat, kalau tadinya satu orang hanya menularkan ke satu atau dua orang, ini bisa menularkan ke banyak orang. Dan waktunya lebih pendek. Sehingga lebih banyak orang yang kena," katanya.

(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Positif Covid-19, Atalia...
Positif Covid-19, Atalia Minta Doa Supaya Ridwan Kamil Tak Tertular
Teliti Peran DPR di...
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Lewat Disertasi, Kombes...
Lewat Disertasi, Kombes Yade Setiawan Ungkap Keberhasilan Polri Tangani Covid-19
Setelah Pandemi, Pemerintah...
Setelah Pandemi, Pemerintah Diminta Tak Gegabah Keluarkan Kebijakan
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Rekomendasi
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
13 Orang Tewas Akibat...
13 Orang Tewas Akibat Ledakan Amunisi, Kapuspen TNI: SOP Pemusnahan Akan Dievaluasi
Momen Iring-iringan...
Momen Iring-iringan Ambulans Evakuasi Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Warga: Ya Allah
Berita Terkini
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Salah Satunya Mutasi Virus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved