Klaim Didukung 80% DPD-DPC, Pengamat: Tinggal Dibuktikan Ada KLB atau Tidak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Isu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat semakin menyeruak ke publik. Terbaru, mantan kader sekaligus pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan mengklaim telah mendapatkan dukungan 80 persen dari pemilik suara yaitu DPD dan DPC di seluruh Indonesia. Bahkan, KLB siap digelar sekira pekan kedua di April 2021.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai klaim dukungan KLB merupakan bentuk perlawanan balik dari kader Demokrat yang dipecat. Menurutnya, angka dukungan 80 persen pengurus DPC dan DPD yang diklaim adalah bagian psywar.
"Tinggal dibuktikan apa betul klaim itu nyata adanya atau hanya sebatas klaim," ujarnya saat dihubungi, Selasa (2/3/2021).
(Baca: SBY Dituding Kudeta Anas Urbaningrum, Demokrat Klaim Justru Melindungi)
Akan tetapi, secara umum dalam teropong publik yang melihat isu KLB dari jauh. Menurut Adi, pada saat bersamaan semua DPC dan DPD Partai Demokrat juga sudah menyatakan sumpah setia kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum. Bahkan dukungan mereka disampaikan secara tertulis.
Dia berpendapat KLB sulit dilakukan saat ini mengingat Partai Demokrat sangat solid dan cenderung siaga 24 jam. "Apalagi SBY turun tangan, pasang padan mengamankan demokrat. Makin sulit tentunya," kata Analis Politik asal UIN Jakarta itu.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai klaim dukungan KLB merupakan bentuk perlawanan balik dari kader Demokrat yang dipecat. Menurutnya, angka dukungan 80 persen pengurus DPC dan DPD yang diklaim adalah bagian psywar.
"Tinggal dibuktikan apa betul klaim itu nyata adanya atau hanya sebatas klaim," ujarnya saat dihubungi, Selasa (2/3/2021).
(Baca: SBY Dituding Kudeta Anas Urbaningrum, Demokrat Klaim Justru Melindungi)
Akan tetapi, secara umum dalam teropong publik yang melihat isu KLB dari jauh. Menurut Adi, pada saat bersamaan semua DPC dan DPD Partai Demokrat juga sudah menyatakan sumpah setia kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum. Bahkan dukungan mereka disampaikan secara tertulis.
Dia berpendapat KLB sulit dilakukan saat ini mengingat Partai Demokrat sangat solid dan cenderung siaga 24 jam. "Apalagi SBY turun tangan, pasang padan mengamankan demokrat. Makin sulit tentunya," kata Analis Politik asal UIN Jakarta itu.
(muh)