"Kami mohon dukungan ulama dan keluarga besar NU untuk ikut membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi kita," kata Jokowi pada Peringatan Harlah ke-98 NU, Sabtu(27/2/2021).
Jokowi mengatakan bahwa pandemi COVID-19 yang melanda dunia selama satu tahun telah memberikan dampak yang luar bisa. Mulai dari krisis kesehatan hingga krisis perekonomian.
Baca juga: Menkes Targetkan Vaksinasi Lansia Tuntas Juni Mendatang
"Krisis kesehatan yang membawa korban dari orang-orang terdekat kita. Juga krisis perekonomian yang mengakibatkan banyak warga kehilangan pekerjaan dan penghasilan," ujarnya.
Baca Juga:
Presiden mengatakan bahwa pemerintah bekerja keras untuk mencegah penyebaran COVID-19. Di antaranya mengobati yang sakit dan melakukan vaksinasi.
"Alhamdulillah kita telah bergerak cepat berusaha dengan sekuat tenaga dalam memperoleh vaksin yang sedang diperebutkan negara-negara di dunia," ujarnya.
Baca juga: Wapres Sebut Vaksinasi COVID-19 Fardu Kifayah, Tak Masalah saat Ramadhan
Saat ini Indonesia telah mengamankan pasokan vaksin sebanyak 426 juta dosis. Di mana sebanyak 215 negara memperebutkan vaksin COVID-19. "Kita menjadi salah satu negara yang melakukan vaksinasi paling awal di Asia Tenggara," katanya.
(abd)