Gelar UKW, MPR Dukung Wartawan Sajikan Berita Objektif dan Mencerdaskan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 30 wartawan dari berbagai media dinyatakan lolos dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar selama dua hari mulai Selasa-Rabu (23-24/2/20221).
Kegiatan tersebut digelar atas kerja sama Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR bekerja sama dengan PWI Jaya dan Koordinatoriat Wartawan Parlemen.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziah berharap setelah lulus dari UKW, kemampuan wartawan yang selama ini meliput kegiatan di parlemen benar-benar kompeten dan teruji.
Dia yakin dalam penulisan berita, para wartawan lebih mampu menyajikan berita yang akurat, imbang, objektif, dan mencerdaskan masyarakat. ”Saya percaya kemampuan para wartawan yang meliput kegiatan di parlemen. Setelah lulus UKW, saya bertambah yakin,” papar perempuan asal Bandung, Jawa Barat itu saat penutupan UKW di Ruang GBHN, Komplek Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Hadir dalam penutupan UKW Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR Budi Muliawan, Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, dan Ketua Koordinator Wartawan Parlement Marlen E Sitompul.
Setelah lulus UKW, para wartawan mendapat sertifikat dan namanya terdaftar dalam data base di PWI. Setelah mengikuti UKW, perlindungan profesi wartawan pun disebut lebih terjamin.
Selama ini, kata Siti Fauziah, Biro Humas MPR selalu mendorong dan bekerja sama dengan media. ”Dengan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki membuat berita yang ada menjadi lebih berbobot,” tuturnya.
Dukungan kepada wartawan oleh Biro Humas tak hanya pada terselenggaranya UKW, namun wartawan kerap dilibatkan dalam Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar MPR. Kita kerap mengajak wartawan untuk meliput kegiatan sosialisasi 4 Pilar,” ujarnya.
Kegiatan tersebut digelar atas kerja sama Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR bekerja sama dengan PWI Jaya dan Koordinatoriat Wartawan Parlemen.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziah berharap setelah lulus dari UKW, kemampuan wartawan yang selama ini meliput kegiatan di parlemen benar-benar kompeten dan teruji.
Dia yakin dalam penulisan berita, para wartawan lebih mampu menyajikan berita yang akurat, imbang, objektif, dan mencerdaskan masyarakat. ”Saya percaya kemampuan para wartawan yang meliput kegiatan di parlemen. Setelah lulus UKW, saya bertambah yakin,” papar perempuan asal Bandung, Jawa Barat itu saat penutupan UKW di Ruang GBHN, Komplek Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Hadir dalam penutupan UKW Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR Budi Muliawan, Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, dan Ketua Koordinator Wartawan Parlement Marlen E Sitompul.
Setelah lulus UKW, para wartawan mendapat sertifikat dan namanya terdaftar dalam data base di PWI. Setelah mengikuti UKW, perlindungan profesi wartawan pun disebut lebih terjamin.
Selama ini, kata Siti Fauziah, Biro Humas MPR selalu mendorong dan bekerja sama dengan media. ”Dengan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki membuat berita yang ada menjadi lebih berbobot,” tuturnya.
Dukungan kepada wartawan oleh Biro Humas tak hanya pada terselenggaranya UKW, namun wartawan kerap dilibatkan dalam Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar MPR. Kita kerap mengajak wartawan untuk meliput kegiatan sosialisasi 4 Pilar,” ujarnya.
(dam)