Hasil Survei: PDIP Turun, Dua Partai Ini Malah Melesat

Rabu, 24 Februari 2021 - 17:23 WIB
loading...
Hasil Survei: PDIP Turun,...
Survei Y-Publica menunjukkan dalam empat bulan terakhir elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) anjlok. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Survei Y-Publica menunjukkan dalam empat bulan terakhir elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) anjlok. Sementara itu Partai Demokrat melesat ke posisi empat besar, dan elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menembus 5%.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada Maret hingga Oktober 2020, PDIP jauh memimpin dengan elektabilitas di kisaran 30%, kini turun jauh menjadi 23,4%. Demokrat yang sebelumnya di kisaran 3%, kini melejit menjadi 7,2%. Lalu di tengah wacana kenaikan ambang batas parlemen (parliamentary threshold atau PT) menjadi 5%, PSI berhasil mengamankan posisi dengan kenaikan elektabilitas dari kisaran 2 hingga 4% menjadi 5,1%.

“Elektabilitas PDIP sebagai partai berkuasa terjun bebas, sedangkan Demokrat sebagai oposisi melesat, dibayangi oleh PSI di papan tengah,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam press release di Jakarta, pada Rabu (24/2/2021).

Menurut Rudi, tantangan berat sedang dihadapi oleh PDIP yang kini memimpin koalisi pemerintahan Jokowi periode kedua. “Badai korupsi yang melanda menteri dan sejumlah tokoh dari PDIP menjadi ujian serius bagi partai berkuasa tersebut,” Rudi menambahkan.

Keberhasilan PDIP memenangkan pemilu dua kali berturut-turut memang memantapkan posisi sebagai partai terbesar. Bahkan diyakini PDIP bisa mencetak rekor menang tiga periode pada Pemilu 2024 mendatang. “Tetapi melesatnya elektabilitas partai oposisi, dalam hal ini diwakili Demokrat, bisa menyulitkan langkah PDIP pada 2024, sehingga tidak akan berjalan mulus, bahkan mungkin PDIP harus melalui jalan terjal dan berdarah-darah,” lanjut Rudi.

Tidak heran, berbagai cara dilakukan PDIP, dari mengusulkan kenaikan PT hingga mengundurkan jadwal Pilkada 2022 serta mempertahankan presidential threshold. “Jika Demokrat bisa memimpin oposisi, tidak tertutup kemungkinan strategi PDIP bisa buyar,” pungkas Rudi.

Survei Y-Publica dilakukan pada 5-15 Februari 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89%, tingkat kepercayaan 95%.

Berikut adalah urutan elektabilitas partai politik pada Februari 2021:

PDIP: 23,4%
Gerindra: 12,1%
Golkar: 8,0%
Demokrat: 7,2%
PKS: 6,3%
PKB: 5,7%
PSI: 5,1%
Nasdem: 3,7%
PPP: 2,2%
Ummat: 1,2%
PAN: 1,0%
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)