Apa Penyebab AHY dan Gatot Ungguli Puan di Survei Capres 2024?

Selasa, 23 Februari 2021 - 15:56 WIB
loading...
Apa Penyebab AHY dan...
Elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo unggul atas Ketua DPR yang juga politikus PDIP Puan Maharani. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei tentang figur atau tokoh yang berpotensi maju pada Pilpres 2024. Uniknya, dalam simulasi tertutup terhadap 10 nama, ditemukan elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) dan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo unggul atas Ketua DPR yang juga politikus PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani . Padahal, AHY dan Gatot disebut bukan pejabat negara maupun kepala daerah.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, meski AHY bukan pejabat negara, tapi posisinya sebagai Ketum Partai dianggap menguntungkan.

"Seorang ketum partai tentu punya panggung untuk tetap bisa populer dan memiliki elektabilitas baik di mata publik," kata Ujang saat dihubungi, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: AHY Ungguli Sejumlah Ketua Umum Parpol di Survei Capres, Cuma Kalah dari Prabowo

Selain itu, Ujang juga menilai, meski AHY bukan seorang pejabat, tapi posisinya sebagai Ketum Partai Demokrat, membuat generasi politik trah 'Cikeas' itu dapat membawahi pejabat-pejabat di daerah. Sebab, ia melihat tak sedikit juga kepala daerah yang berasal dari Partai Demokrat.

Sedangkan untuk Gatot Nurmantyo, analis politik asal Universitas Al Azhar Indonesia itu melihat sederhana bahwa yang bersangkutan mampu memposisikan diri dalam dinamika politik dengan bergabung ke Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI).

Di organisasi itu, kata Ujang, Gatot tampak memperjelas statusnya yang berseberangan dengan pemerintah. Faktor itu membuat Gatot mendapatkan penilaian dan respons positif dari publik.

Baca juga: Bukan Pejabat, AHY dan Gatot Nurmantyo Ungguli Puan di Survei Capres

"Dia masuk bursa capres, walaupun dirinya tak punya kekuasaan di pemerintahan. Itu karena GN memposisikan figur yang berhadap-hadapan dengan pemerintah, karena sering mengkritik pemerintah, itu semua disenangi sebagian rakyat," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Puan Ungkap Kongres...
Puan Ungkap Kongres PDIP Berpotensi Mundur
2 Menteri Kabinet Merah...
2 Menteri Kabinet Merah Putih Sebut Jokowi Bos, Puan Maharani: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Momen Lebaran, Puan: Akan Ada Pertemuan Selanjutnya
Puan Sebut Pertemuan...
Puan Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Pasca Libur Lebaran, Jubir PDIP: Mohon Bersabar
Puan Ungkap Pesan Megawati...
Puan Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo lewat Didit saat Halalbihalal
Bertemu PPI Tiongkok,...
Bertemu PPI Tiongkok, AHY Makin Optimistis Menyambut Indonesia Emas 2045
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
Puan Maharani Ungkap...
Puan Maharani Ungkap Peluang Megawati, Jokowi, dan SBY Duduk Bareng
UU TNI yang Baru Disahkan...
UU TNI yang Baru Disahkan DPR Digugat ke MK, Puan: Tolong Baca Dahulu Isinya
Rekomendasi
Harga Emas Antam Hari...
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis ke Rp1.965.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Peran Ganda Orang Tua,...
Peran Ganda Orang Tua, Wamen Isyana Soroti Pentingnya Keterlibatan Ayah
6 Film Horor Indonesia...
6 Film Horor Indonesia Tayang Mei 2025, Ada Gundik
Berita Terkini
Sidang Kasus Suap Vonis...
Sidang Kasus Suap Vonis Ronald Tannur, Hakim Heru Hanindyo Tepis Keterangan Hakim Erintuah
46 menit yang lalu
Masih Perlukah Mencari...
Masih Perlukah Mencari Pengganti Hasan Nasbi setelah Mensesneg Jadi Jubir Presiden?
1 jam yang lalu
Prabowo Belum Cari Pengganti...
Prabowo Belum Cari Pengganti Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO
2 jam yang lalu
Pengganti Hasan Nasbi...
Pengganti Hasan Nasbi Harus Paham Manajemen Krisis
2 jam yang lalu
Korupsi Gerobak Kemendag,...
Korupsi Gerobak Kemendag, 2 Orang Didakwa Rugikan Negara Rp61,5 Miliar
3 jam yang lalu
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
3 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved