Seru, Arumi Bachsin Blakblakan tentang Karier Politik Emil Dardak

Minggu, 21 Februari 2021 - 09:41 WIB
loading...
Seru, Arumi Bachsin Blakblakan tentang Karier Politik Emil Dardak
Emil Elestianto Dardak dan istri Arumi Bachsin berbincang dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Besar Malang, Jawa Timur, Selasa (20/2/2018). Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Nama Emil Dardak , suami Arumi Bachsin , mendadak muncul sebagai salah seorang yang dipersiapkan Partai Demokrat untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta. Saat ini, pemilik nama lengkap Emil Elestianto Dardak ini menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Timur.

Sebelum menjadi wagub Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa, Emil merupakan bupati Trenggalek. Dengan demikian, masuk akal jika Emil Dardak kemudian disebut-sebut akan naik kelas dan tarung di Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: Dipersiapkan Tarung di Pilkada DKI Jakarta, Emil Dardak Disorot Netizen


Terlepas dari jadi tidaknya Emil Dardak maju Pilkada DKI Jakarta, ada kisah menarik tentang bagaimana Emil Dardak akhirnya memilih terjun ke politik praktis.

Menurut Arumi, saat sang suami 'meminta restu' terjun ke politik, dia seperti tersambar geledek. "Dari pacaran, sampai nikah, punya anak, nggak ada sekali pun ngobrolin politik, kita kan nggak ada yang politik, Mas Emil bukan politik, keluarganya juga nggak," tutur Arumi, dikutip dari video berjudul @Arumi Bachsin si Cantik, Pintar dan Pribadi yang Menarik! | Helmy Yahya Bicara yang tayang di
Channel YouTube Helmy Yahya Bicara.

Perempuan kelahiran Jakarta, 19 Februari 1994 ini menambahkan, setelah melahirkan anak pertamanya, dia dan Emil tinggal di rumah mamanya di Cinere, Depok, Jawa Barat. Saat itu, di Depok akan digelar Pilkada 2015.



Saat bertemu dengan sejumlah komunitas, Emil bicara tentang apa yang harus dilakukan Depok agar maju. "Komunitas-komunitas ini melihat background Mas Emil, mereka sendiri yang cari tahu, gitu, Mas Emil kan memang background pendidikannya lebih pada pembangunan daerah, ekonomi pembangunan. Jadi akhirnya kalau ditanyain, wah kalau Depok harus gini-gini. Nah dari suara-suara kecil itu akhirnya timbullah isu Mas Emil jadi Wali Kota Depok aja," tutur Arumi.

Arumi mengatakan, kabar itu sudah muncul di sejumlah pemberitaan. Tiba-tiba, Bupati Trenggalek kala itu, Mulyadi WR, yang kebetulan ada di Jakarta dan kenal dengan ayah Emil, Hermanto Dardak, bertemu dengan Emil.

Baca juga: Pengurus DPD Kompak Dukung Emil Dardak Pimpin Partai Demokrat Jatim


"Mbak Arumi, Mas Emil, kalau memang ada rencana mau berpolitik, kenapa di Depok, karena kampung halamannya sendiri masih butuhin orang. Jadi kok nggak di sana aja," ujar Arumi, menirukan Mulyadi.

Sejak saat itu, kata Arumi, perjalanan Emil di dunia politik sudah seperti air mengalir. "Kita juga sungkan, Pak Bupati sendiri yang dateng, yang nawarin. Kalau minimal kita nggak ngecek lapangan dulu, ya kita masak langsung tolak, kayaknya sungkan. Jadi akhirnya Mas Emil coba terbang ke Trenggalek. Ternyata di sana itu sudah langsung ketemu pak kiai, ketemu sama tokoh-tokoh masyarakat, dan lain-lain, di situ kok ya serius banget. Jadi semenjak saat itu akhirnya berjalan kayak air sih, sudah bener-bener tiba-tiba kebangun, ketemu banyak orang. Dan Mas Emil mungkin pada saat itulah akhirnya ada calling," kenang Arumi.

Arumi juga mengatakan, ada satu hal lagi yang membuat suaminya akhirnya memutuskan terjun ke pilkada. Saat itu, ada yang bilang kalau orang pintar seperti Emil nggak mau balik kampung dan bangun daerahnya sendiri, mohon maaf jika nanti orang dari antah-berantah yang mungkin nggak punya kredibilitas, nggak punya kompetensi, yang cuma punya uang misalnya, kemudian maju, menempati posisi yang sangat strategis, tapi belum tentu ada perubahan dan pembangunan. "Mungkin hatinya kena," kata Arumi.



Arumi dan Emil berdiskusi. Anak-anak yang masih kecil sehingga tidak perlu pindah sekolah serta usia Emil yang masih muda (tahun 2015 Emil berusia 31 tahun), jadi pertimbangan. "Risikonya pun masih sangat sedikit. Dan kalaupun nggak jadi ke Trenggalek pun, Mas Emil untuk kembali ke profesional pun masih sangat muda, kesempatannya pun masih banyak," katanya.

Setelah deal, lanjut Arumi, Emil langsung turun ke Trenggalek. "Dan semua tiba-tiba udah pemilihan, dan tiba-tiba jadi. Wah..."

Arumi mengatakan, dia betul-betul kaget dengan kemenangan yang diraih sang suami yang berpasangan dengan Mochamad Nur Arifin. Diketahui, pasangan yang diusung PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Golkar ini menang telak setelah meraih 76,16% suara.

"Ya Allah, ini mah kalau bukan karena tangan Allah mah nggak masuk logika. Karena lancar banget, Alhamdulillah," kata Arumi.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2256 seconds (0.1#10.140)