Mantan Seskab Dipo Alam Ungkap Hubungan SBY dengan Megawati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengakuan Marzuki Alie bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah mengatakan Megawati Soekarnoputri kecolongan dua kali dinilai makin membuat jurang di antara keduanya. Terlebih setelah Sekjen PDIP Hasto Krisyanto ikut bicara bahwa apa yang diungkapkan Marzuki menunjukkan bagaimana perilaku SBY sesungguhnya kepada pimpinannya ketika masih menjadi menteri Megawati.
Tetapi di mata Dipo Alam, SBY merupakan sosok yang menaruh rasa hormat tinggi kepada Megawati. ”Pak SBY selalu hormat pada Bu Mega. Saya adalah saksinya. Berikut adalah cuplikan dari buku biografi saya yang akan terbit, "Dalam Pusaran Adab Dipimpin dan Memimpin" (2021),” katanya lewat akun twitter, Sabtu (20/2/2021).
(Baca: Diminta Stop "Serang" Demokrat, Marzuki Alie: Saya Cuma Minta Aturan Ditegakkan)
Mantan Sekretaris Kabinet pemerintahan SBY itu pun membeberkan beberapa peristiwa yang dianggapnya sebagai fakta yang membuktikan rasa hormat SBY kepada Megawati dan hubungan hangat di antara keduanya.
Menurut Dipo Alam, ketika Presiden AS Barack Obama berkunjung ke Indonesia pada November 2010, SBY memberi perintah khusus kepadanya dan Sudi Silalahi untuk menyambut kedatangan kedatangan Megawati dan alhamrhum suaminya, Taufik Kiemas yang saat itu menjabat sebagai ketua MPR.
”Itu adalah pertemuan spesial yang dibuat khusus untuk membuat Bu Mega happy. Saat itu Pak SBY sengaja mengatur agar yang menyambut keduanya adalah Sesneg dan Seskab. Kalau saya melihat kembali foto-foto acara itu, terlihat jika Bu Mega banyak tersenyum lebar,” cuit Dipo.
(Baca: Rivalitas Tinggi, SBY vs Megawati Disebut El Clasico Politik Indonesia)
Tugas dari SBY pun dilaksanakan Dipo dan Sudi sebaik-baiknya. ”Tugas saya dan Pak Sudi pada saat itu memang untuk memuat Bu Mega senang, dan memposisikan dirinya sebagai tamu yang amat terhormat. Menariknya, saat itu ketika Obama ketemu dengan Bu Mega, dengan santun Obama mendatangi sendiri Bu Mega dan menyalaminya dengan posisi menunduk,” ujar dia.
Dipo menilai tugas khusus kepadanya dan Sudi menunjukkan betapa SBY bukan tanpa upaya untuk membangun hubungan baik dengan Megawati. Ini hanya satu dari beberapa upaya SBY dari beberapa upaya lainnya yang telah dilakukan.
Dia menconthkan upaya lain SBY untuk membangun hubungan baik dengan Megawati adalah mengangkat duta besar dari PDIP dan juga memberi pengakuan atas peran Megawati sat meresmikan Jembatan Suramadu.
Tetapi di mata Dipo Alam, SBY merupakan sosok yang menaruh rasa hormat tinggi kepada Megawati. ”Pak SBY selalu hormat pada Bu Mega. Saya adalah saksinya. Berikut adalah cuplikan dari buku biografi saya yang akan terbit, "Dalam Pusaran Adab Dipimpin dan Memimpin" (2021),” katanya lewat akun twitter, Sabtu (20/2/2021).
(Baca: Diminta Stop "Serang" Demokrat, Marzuki Alie: Saya Cuma Minta Aturan Ditegakkan)
Mantan Sekretaris Kabinet pemerintahan SBY itu pun membeberkan beberapa peristiwa yang dianggapnya sebagai fakta yang membuktikan rasa hormat SBY kepada Megawati dan hubungan hangat di antara keduanya.
Menurut Dipo Alam, ketika Presiden AS Barack Obama berkunjung ke Indonesia pada November 2010, SBY memberi perintah khusus kepadanya dan Sudi Silalahi untuk menyambut kedatangan kedatangan Megawati dan alhamrhum suaminya, Taufik Kiemas yang saat itu menjabat sebagai ketua MPR.
”Itu adalah pertemuan spesial yang dibuat khusus untuk membuat Bu Mega happy. Saat itu Pak SBY sengaja mengatur agar yang menyambut keduanya adalah Sesneg dan Seskab. Kalau saya melihat kembali foto-foto acara itu, terlihat jika Bu Mega banyak tersenyum lebar,” cuit Dipo.
(Baca: Rivalitas Tinggi, SBY vs Megawati Disebut El Clasico Politik Indonesia)
Tugas dari SBY pun dilaksanakan Dipo dan Sudi sebaik-baiknya. ”Tugas saya dan Pak Sudi pada saat itu memang untuk memuat Bu Mega senang, dan memposisikan dirinya sebagai tamu yang amat terhormat. Menariknya, saat itu ketika Obama ketemu dengan Bu Mega, dengan santun Obama mendatangi sendiri Bu Mega dan menyalaminya dengan posisi menunduk,” ujar dia.
Dipo menilai tugas khusus kepadanya dan Sudi menunjukkan betapa SBY bukan tanpa upaya untuk membangun hubungan baik dengan Megawati. Ini hanya satu dari beberapa upaya SBY dari beberapa upaya lainnya yang telah dilakukan.
Dia menconthkan upaya lain SBY untuk membangun hubungan baik dengan Megawati adalah mengangkat duta besar dari PDIP dan juga memberi pengakuan atas peran Megawati sat meresmikan Jembatan Suramadu.