Dies Natalis ke 74, HMI Ajak Ormas Islam Berkolaborasi Membangun Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan mahasiswa Islam (PB HMI) mengajak Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam untuk berkolaborasi membangun bangsa Indonesia.
Hal itu ditegaskan Penanggung Jawab Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardy saat memperingati malam puncak Dies Natalis HMI ke 74 yang diselenggarakan pada 18 Februari 2021. Perayaan yang laksanakan secara hybrid di Aula Masjid Agung Sunda Kelapa ini juga dihadiri secara langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listio Sigit Prabowo. "Pak kapolri berhasil membangun trust publik di awal masa tugasnya, semoga hal ini akan langgeng hingga beliau mengakhiri pengabdiannya nanti,” katanya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Sabtu (20/2/2021).
Dalam dalam pidato, Arya juga banyak menyoroti isu geopolitik dan situasi sosial politik bangsa hari-hari ini yang menurutnya sangat mirip dengan Orde Lama (Orla), era di mana HMI didirikan. "Hiruk-pikuk kehidupan sosial politik bangsa hari ini seolah menjadikan HMI seperti terlahir kembali. Perseteruan ideologi yang memecah- belah kehidupan bangsa khususnya umat Islam, sangat merugikan Indonesia dalam proses pemulihan sosial ekonominya di tengah krisis multidimensional bangsa", tegas Arya.
Gejala post demokrasi menurut Arya telah menimbulkan kerusakan sistem kenegaraan yang tercitra melalui berbagai penolakan kebijakan oleh hampir semua elemen bangsa, juga perilaku koruptif dan diskriminasi hukum. "PB HMI mengajak ormas-ormas Islam untuk sejenak berkolaborasi, daripada terjebak dalam konvergensi mazhab dan sektarianisme. Umat Islam tidak boleh kehilangan momentum kebangkitan dalam menata kembali kehidupan bangsa yang kian terpuruk ini", ujarnya.
Lebih lanjut Arya berpesan kepada kader HMI senusantara, agar tidak menjadi beban pembangunan dan peradaban bangsa. Kader harus menjadi problem solver atas setiap tetes air mata rakyat yang sering dizholimi oleh perilaku koruptif elit dan oligarki. "Kader HMI jangan mau diadu domba dan sibuk berkonflik di internal HMI. Kader HMI berteman lebih dari saudara,” kata Arya. Dalam kesempatan itu, PJ ketum PB HMI juga memperkenalkan logo Kongres HMI ke 31 di Surabaya, Jawa Timur.
Hal itu ditegaskan Penanggung Jawab Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardy saat memperingati malam puncak Dies Natalis HMI ke 74 yang diselenggarakan pada 18 Februari 2021. Perayaan yang laksanakan secara hybrid di Aula Masjid Agung Sunda Kelapa ini juga dihadiri secara langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listio Sigit Prabowo. "Pak kapolri berhasil membangun trust publik di awal masa tugasnya, semoga hal ini akan langgeng hingga beliau mengakhiri pengabdiannya nanti,” katanya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Sabtu (20/2/2021).
Dalam dalam pidato, Arya juga banyak menyoroti isu geopolitik dan situasi sosial politik bangsa hari-hari ini yang menurutnya sangat mirip dengan Orde Lama (Orla), era di mana HMI didirikan. "Hiruk-pikuk kehidupan sosial politik bangsa hari ini seolah menjadikan HMI seperti terlahir kembali. Perseteruan ideologi yang memecah- belah kehidupan bangsa khususnya umat Islam, sangat merugikan Indonesia dalam proses pemulihan sosial ekonominya di tengah krisis multidimensional bangsa", tegas Arya.
Gejala post demokrasi menurut Arya telah menimbulkan kerusakan sistem kenegaraan yang tercitra melalui berbagai penolakan kebijakan oleh hampir semua elemen bangsa, juga perilaku koruptif dan diskriminasi hukum. "PB HMI mengajak ormas-ormas Islam untuk sejenak berkolaborasi, daripada terjebak dalam konvergensi mazhab dan sektarianisme. Umat Islam tidak boleh kehilangan momentum kebangkitan dalam menata kembali kehidupan bangsa yang kian terpuruk ini", ujarnya.
Lebih lanjut Arya berpesan kepada kader HMI senusantara, agar tidak menjadi beban pembangunan dan peradaban bangsa. Kader harus menjadi problem solver atas setiap tetes air mata rakyat yang sering dizholimi oleh perilaku koruptif elit dan oligarki. "Kader HMI jangan mau diadu domba dan sibuk berkonflik di internal HMI. Kader HMI berteman lebih dari saudara,” kata Arya. Dalam kesempatan itu, PJ ketum PB HMI juga memperkenalkan logo Kongres HMI ke 31 di Surabaya, Jawa Timur.
(cip)