Juli Kembali Sekolah, JPPI: Harus Ada Capacity Building untuk Para Guru

JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji mengingatkan agar model pendidikan jangan langsung masuk ke konten mata pelajaran. Perlu ada stress healing, mengingat sudah terlalu lama siswa sekolah dari rumah.

Hal ini dikataka Ubaid merespon wacana Kemendikbud yang akan kembali membuka proses belajar mengajar di sekolah pada Juli 2020 mendatang. (Baca juga: Skenario Relaksasi, Mal Dibuka 8 Juni dan Sekolah 15 Juni)

"Karena selama di rumah anak-anak itu stres, karena enggak bisa main dan banyak tugas dari sekolah," ujar Ubaid saat dihubungi SINDOnews, Senin (18/5/2020).

Ubaid menyarakan harus ada capacity building atau pembangunan kapasitas untuk para guru agar mereka dapat melakukan proses pembelajaran secara kreatif, inovatif, dan mampu menggunakan sumber-sumber belajar baik di sekolah maupun luar sekolah.

Selain itu, kata Ubaid, perlu juga melibatkan para orang tua dan masyarakat di luar sekolah untuk terlibat dalam proses pembelajaran. (Baca juga: Pelonggaran Aktivitas Masyarakat Harus Berdasarkan Indikator Jelas)

"Kalau pun sudah masuk sekolah, tetap harus memperhatikan protokol Covid. Sebab Juli itu belum bisa dipastikan bebas sepenuhnya," pungkas Ubaid.