Didampingi Anies, Jokowi Tinjau Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) pagi ini meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi terhadap para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pada kesempatan itu Presiden didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Anies Baswedan .
Pada kesempatan itu Jokowi sempat berbincang dengan penerima vaksinasi. "Enggak ada sakitnya. Percaya saya. Apalagi dagingnya gede ini," seloroh Jokowi kepada salah satu penerima vaksin, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini
Sebelumnya, Jokowi menyebut bahwa masyarakat juga bisa menjadi sasaran prioritas vaksinasi selanjutnya. Utamanya masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi, di antaranya pedagang pasar dan karyawan mal.
"Masyarakat mungkin bisa dilakukan (vaksinasi) untuk yang interaksinya tinggi, mobilitasnya tinggi harus didahulukan. Misalnya pasar, misalnya di sektor-sektor jasa yang padat interaksi, yang interaksinya tinggi segera lakukan," ujarnya.
Kata Jokowi, vaksinasi yang dilakukan bukan orang per orang. "Karena kita ingin melakukan vaksinasi itu klaster, memagari. Sehingga tercapai kekebalan komunal, tercapai herd immunity. Atau misalnya di kota ada mal ya sudah karyawan di mal langsung (divaksinasi). Karena dia banyak sekali berhubungan dengan masyarakat."
Pada kesempatan itu Jokowi sempat berbincang dengan penerima vaksinasi. "Enggak ada sakitnya. Percaya saya. Apalagi dagingnya gede ini," seloroh Jokowi kepada salah satu penerima vaksin, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini
Sebelumnya, Jokowi menyebut bahwa masyarakat juga bisa menjadi sasaran prioritas vaksinasi selanjutnya. Utamanya masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi, di antaranya pedagang pasar dan karyawan mal.
"Masyarakat mungkin bisa dilakukan (vaksinasi) untuk yang interaksinya tinggi, mobilitasnya tinggi harus didahulukan. Misalnya pasar, misalnya di sektor-sektor jasa yang padat interaksi, yang interaksinya tinggi segera lakukan," ujarnya.
Kata Jokowi, vaksinasi yang dilakukan bukan orang per orang. "Karena kita ingin melakukan vaksinasi itu klaster, memagari. Sehingga tercapai kekebalan komunal, tercapai herd immunity. Atau misalnya di kota ada mal ya sudah karyawan di mal langsung (divaksinasi). Karena dia banyak sekali berhubungan dengan masyarakat."
(zik)