Usulkan Revisi UU ITE, DPR: Jokowi Jeli Banyak Celah Multitafsir

Selasa, 16 Februari 2021 - 17:22 WIB
loading...
Usulkan Revisi UU ITE,...
Anggota Komisi I DPR Abdul Kadir Karding mengatakan Presiden Jokowi sangat jeli melihat fakta yang terjadi di masyarakat bahwa banyak orang yang dihukum karena UU ITE. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan keinginannya agar DPR untuk melakukan revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) terhadap pasal-pasal karet. Presiden menginginkan agar UU ITE bisa menjamin rasa keadilan bagi masyarakat.

Menanggapi keinginan Presiden, anggota Komisi I DPR Abdul Kadir Karding mengatakan bawah Jokowi sangat jeli melihat fakta yang terjadi di masyarakat bahwa banyak orang yang dihukum karena UU ITE. ”Ini masih banyak celah yang bisa dimultitafsirkan, dan itu berakibat pada penegakan hukum dan keadilan,” ujarnya, Selasa (16/2/2021). Baca juga: UU ITE Muat Pasal Karet, Mahfud MD: Mari Kita Revisi, Bagaimana Baiknya Lah

Dikatakan Karding, apa yang diusulkan Jokowi tersebut menunjukkan komitmen pemerintah untuk menegakkan keadilan yang hingga kini belum sepenuhnya terwujud. ”Jangan sampai undang-undang itu menjadi alat untuk menjerat orang-orang yang tidak perlu dihukum hanya karena multitafsirnya undang-undang itu,” katanya. Baca juga: Jokowi Gagas Revisi UU ITE, Muhammadiyah Minta Usulan Segera Diajukan ke DPR

Karena itu, kata politikus PKB ini, usulan Presiden Jokowi tersebut harus segera direspons oleh DPR dengan melakukan kajian mendalam terkait UU ITE. ”Pernyatan Pak Jokowi ini menunjukkan bahwa beliau tidak ingin ada kasus orang dihukum padahal sebenarnya dia tidak masuk dalam kategori bersalah. Jadi itu menunjuk komitmen Pak Jokowi pada keadilan. Jadi ini yang menjadi poin dalam pernyataan itu,” tuturnya. Baca juga: Jokowi Mau Revisi UU ITE Jika Tak Bisa Berikan Rasa Keadilan

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa UU ITE tidak bisa memberikan rasa keadilan. ”Ya saya akan minta kepada DPR untuk bersama-sama merevisi Undang-Undang ITE ini karena di sinilah hulunya. Terutama menghapus pasal-pasal karet yang penafsirannya bisa berbeda-beda yang mudah diinterpretasikan secara sepihak,” ujar Jokowi saat memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/2/2021).

Jokowi juga meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk meningkatkan pengawasan agar implementasi terhadap penegakan UU ITE berjalan secara konsisten, akuntabel, dan menjamin rasa keadilan di masyarakat. Menurutnya, UU ITE harus sesuai semangat awal untuk menjaga ruang digital Indonesia bersih, sehat, beretika, dan produktif.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penahanan Mahasiswi...
Penahanan Mahasiswi Pembuat Meme AI Prabowo-Jokowi Ditangguhkan, Polisi: Agar Bisa Lanjutkan Kuliah
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
Anggota DPR Alamuddin...
Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia
Kasus Toko Mama Banjar,...
Kasus Toko Mama Banjar, Wakil Ketua Komisi VII: Negara Harusnya Membina UMKM
DPR Rapat Bareng KPU,...
DPR Rapat Bareng KPU, Bawaslu, dan Kemendagri, Evaluasi Pelaksanaan PSU Pilkada 2024
Putusan MK Melarang...
Putusan MK Melarang Lembaga Pemerintah Adukan Pencemaran Nama Baik
Program MBG Butuh Sinergi...
Program MBG Butuh Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Mahasiswi FSRD Ditangkap...
Mahasiswi FSRD Ditangkap Bareskrim Polri Gara-gara Buat Meme Jokowi-Prabowo, KM ITB Angkat Bicara
Terbukti Langgar UU...
Terbukti Langgar UU ITE, Selebgram Isa Zega Divonis 3,6 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Juta
Rekomendasi
Tak Ikut Aksi Besok,...
Tak Ikut Aksi Besok, Komunitas Ojol Bekasi Ini Fokus Pelayanan ke Pelanggan
Ridwan Kamil Tak Hadir...
Ridwan Kamil Tak Hadir di PN Bandung, Sidang Gugatan Lisa Mariana Diundur 1 Pekan
4 Fakta KA Malioboro...
4 Fakta KA Malioboro Ekspres Tabrak 7 Motor di Magetan Akibatkan 4 Orang Tewas
Berita Terkini
Kabar ST Burhanuddin...
Kabar ST Burhanuddin Bakal Diganti, Istana: Pak Jaksa Agung Bilangnya Hoaks
DPR Panggil Kemenag...
DPR Panggil Kemenag Buntut Jemaah Haji Tercecer Imbas Penerapan Sistem Multi Syarikah
63 Sekolah Rakyat Beroperasi...
63 Sekolah Rakyat Beroperasi Juli 2025, Kemensos: Sisanya Tahun Berikutnya
Indonesia-Thailand Akan...
Indonesia-Thailand Akan Tingkatkan Latihan Militer Bersama
Ketum GM FKPPI Apresiasi...
Ketum GM FKPPI Apresiasi Ketegasan Wamen Todotua Pasaribu Menindak Premanisme Investasi
Tepati Janji ke Muhammadiyah,...
Tepati Janji ke Muhammadiyah, Bahlil Bangun Asrama Madrasah Muallimin di Bantul
Infografis
Miliki Kesamaan, Dedi...
Miliki Kesamaan, Dedi Mulyadi The Next Jokowi?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved