Angka Kemiskinan Bertambah, Muhaimin: Persoalan Ekonomi Jadi PR Serius

Selasa, 16 Februari 2021 - 15:12 WIB
loading...
Angka Kemiskinan Bertambah,...
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengatakan, persoalan ekonomi jadi PR serius mengingat angka kemiskinan di Indonesia yang terus bertambah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir setahun belakangan ini menimbulkan persoalan multidimensi. Salah satu pekerjaan rumah (PR) besar bangsa ini adalah persoalan ekonomi.

Apalagi, mengacu pada data terkini Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Indonesia kembali menyentuh angka 10,19% pada September 2020. Jumlah penduduk miskin Indonesia bertambah 2,76 juta orang bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kini, total penduduk miskin per September 2020 mencapai 27,55 juta orang.

Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengatakan, dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta jiwa, ditambah angka kemiskinan yang meningkat, persoalan ekonomi menjadi PR yang sangat berat yang harus segera ditangani. Menurutnya, selama 32 tahun Orde Baru berkuasa, mampu melahirkan kesejahteraan dalam bentuk kedaulatan pangan. Namun, rezim Orde Baru kemudian jatuh ketika tidak bisa menjawab persoalan ekonomi masyarakat, baik dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi jangka pendek dan jangka panjang masyarakat.

”Maka lahirlah Orde Reformasi yang memiliki basis teori demokrasi yang cukup efektif dan berhasil hingga hari ini,” katanya saat memberikan sambutan pada Konsolidasi Nasional Perempuan Bangsa dengan tema Penguatan Peran Perempuan Bangsa dalam Pembangunan Demokrasi yang Berkeadilan di Gedung Serbaguna, Rumah Jabatan Anggota DPR, Kalibata, Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Dikatakan Gus AMI, pada era Orde Baru yang berkuasa selama 32 tahun, ekonomi hanya dikuasai para konglomerat yang diharapkan bisa menetes ke bawah. Faktanya, keinginan untuk mewujudkan kesejahteraan tersebut tidak terwujud. Kemudian, Orde Reformasi memilih membangun kesejahteraan dari bawah ke atas ke bawah. Sayangnya, menurut Gus AMI, setelah 23 tahun berjalan, Orde Reformasi ternyata baru menjanjikan kesejahteraan dan kebahagiaan politik saja, sementara persoalan ekonomi masih perlu banyak pembenahan. ”Kita melihat pekerjaan yang besar dan berat, pekerjaan kita bertumpuk di waktu yang di luar dugaan, di tahun ini, menambah semakin menumpuknya pekerjaan rumah yang selama ini belum kita lakukan dengan baik,” katanya.

Menurut Ketua Umum DPP PKB ini, basis utama kebahagiaan dan kesejahteraan adalah agama. Selain dari itu, hal yang juga mendesak untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera adalah tercukupinya persoalan ekonomi. Karena itu, Gus AMI berpesan bahwa tantangan serius yang harus dilakukan Perempuan Bangsa yakni peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kedua, bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat melalui kegiatan-kegiatan untuk pemberdayaan. ”Dipilih saja, bisa melakukan pembelaan kaum-kaum TKI-TKW, orang yang dapat musibah banyak masalah hukum, sosial, ekonomi. Kedua, pemberdayaan ekonomi, ini juga pekerjaan yang sangat berat,” katanya.

Dengan meningkatnya angka kemiskinan, kata Gus AMI, diperlukan langkah darurat dan pemberdayaan masyarakat. ”Kita membutuhkan kerja serius untuk menata ini semua. Perempuan Bangsa silakan pandai-pandai memilah dan membagi tugas ini,” katanya.

Melalui tiga modal yang dimiliki Perempuan Bangsa yakni jaringan grassroot, SDM dengan basis kultural yang tangguh, serta jejaring eksternal dan internal, bisa menjadikan Indonesia kedepan lebih baik. Sementara itu, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Siti Mukaromah mengatakan, konsolidasi ini dilakukan agar Perempuan Bangsa terus terasah. Pihaknya telah menyusun konsep revolusi perubahan bangsa. Antara lain, menyiapkan agar peran perempuan Bangsa tidak hanya di internal PKB, tapi bisa “go public” dengan berperan lebih di masyarakat.

Selanjutnya, bagaimana menjadikan kader perempuan PKB lebih berkualitas dan bagaimana mewujudkan tantangan 30% perempuan di Parlemen bukan hanya sebatas mengisi kuota, namun bagaimana bisa lebih berkualitas. Juga memperkaya diri dalam pendekatan politik baik internal maupun eksternal. Pihaknya juga ingin mulai melakukan penyiapan bakal calon legislatif perempuan dalam rangka pencalegan dini untuk mewujudkan target 30 kursi dari 100 kursi yang ditargetkan PKB pada Pemilu 2024 mendatang diisi kader Perempuan Bangsa. abdul rochim
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AI Harus Dimanfaatkan...
AI Harus Dimanfaatkan untuk Kepentingan Manusia
Ahmad Dhani: Saya Kader...
Ahmad Dhani: Saya Kader PKB yang Disusupkan di Gerindra
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
Desak Teror ke Kantor...
Desak Teror ke Kantor Tempo Diusut, PKB: Tanpa Pers, Demokrasi Terkikis
Rekomendasi
Modus Salurkan Kredit...
Modus Salurkan Kredit Fiktif, Pegawai BUMDes di Kulonprogo Korupsi Rp1,058 Miliar
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Berita Terkini
Yuldi Yusman Jabat Pelaksana...
Yuldi Yusman Jabat Pelaksana Tugas Dirjen Imigrasi Gantikan Saffar M Godam
11 menit yang lalu
Respons Wamenaker soal...
Respons Wamenaker soal Kemitraan Direksi Pegadaian dan Serikat Pekerja: Kunci Kemajuan Perusahaan
25 menit yang lalu
Puluhan Siswa di Cianjur...
Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan MBG, Cak Imin Minta Kemenkes Cek Penyebabnya
28 menit yang lalu
12 Sepeda Mewah hingga...
12 Sepeda Mewah hingga 130 Helm Milik Ariyanto Bakri Disita Kejagung
44 menit yang lalu
Besok, Sidang Perdana...
Besok, Sidang Perdana Gugatan Jokowi Digelar Terbuka
56 menit yang lalu
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di The Prime Show Menteri Ke Solo, Silaturahmi Apa Dua Matahari? Bersama Dhiandra Mugni, Dahnil Anzar, San Salvator, dan Narasumber Lainnya, Hanya di iNews
58 menit yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved