BMKG: Terjadi Peningkatan Aktivitas Gempa di Selatan Bengkulu dan Lampung
loading...
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan sejak tiga bulan terakhir terjadi peningkatan aktivitas gempa di Samudra Hindia, selatan Bengkulu dan Lampung. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) , Daryono mengungkapkan sejak tiga bulan terakhir terjadi peningkatan aktivitas gempa di Samudra Hindia, selatan Bengkulu dan Lampung.
“Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa zona gempa di Samudra Hindia selatan Bengkulu dan Lampung memang sedang terjadi peningkatan aktivitas gempa selama 3 bulan terakhir,” ungkap Daryono dikutip MNC Portal Indonesia melalui akun media sosial miliknya, Senin (15/2/2021).
Bahkan, kata Daryono, gempa signifikan di zona gempa Samudra Hindia dengan magnitudo diatas 5,0 telah terjadi sebanyak 14 kali sejak November 2020 hingga Februari 2021 ini. Sementara itu, beberapa waktu lalu pada 10 Februari 2020, Bengkulu sempat diguncang gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar pada pukul 19.52 WIB. Gempa ini memiliki kekuatan M6,5 dan titik koordinat gempa ada pada 5,63 Lintang Selatan dan 101,60 Bujur Timur atau 80 km barat daya Enggano. Gempa ini dirasakan dalam skala II MMI di Kota Bengkulu dan Kepahiang. Sedangkan di Enggano dirasakan dalam skala II-III MMI. Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.
“Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa zona gempa di Samudra Hindia selatan Bengkulu dan Lampung memang sedang terjadi peningkatan aktivitas gempa selama 3 bulan terakhir,” ungkap Daryono dikutip MNC Portal Indonesia melalui akun media sosial miliknya, Senin (15/2/2021).
Bahkan, kata Daryono, gempa signifikan di zona gempa Samudra Hindia dengan magnitudo diatas 5,0 telah terjadi sebanyak 14 kali sejak November 2020 hingga Februari 2021 ini. Sementara itu, beberapa waktu lalu pada 10 Februari 2020, Bengkulu sempat diguncang gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar pada pukul 19.52 WIB. Gempa ini memiliki kekuatan M6,5 dan titik koordinat gempa ada pada 5,63 Lintang Selatan dan 101,60 Bujur Timur atau 80 km barat daya Enggano. Gempa ini dirasakan dalam skala II MMI di Kota Bengkulu dan Kepahiang. Sedangkan di Enggano dirasakan dalam skala II-III MMI. Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.
(cip)
Explore More