Kompolnas Dukung Bareskrim Tangani Kasus Importasi Buah
loading...
Gedung Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendukung langkah Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal ( Bareskrim ) Polri mengusut kasus terkait pengurusan izin importasi buah.
Bareskrim diingatkan untuk tetap profesional dalam mengungkap tuntas kasus dugaan monopoli dan "jual-beli" kuota impor buah dan hortikultura.
Diketahui, Tim Sub Direktorat Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Bareskrim sedang melakukan penyidikan mengenai izin Rekomendasi Impor Produk Hortikulutra (RIPH) dan Surat Persetujuan Impor (SPI) soal importasi buah.
“Tentu saja Kompolnas mendukung Bareskrim melakukan penyelidikan dan penyidikan perkara secara profesional, serta diperkuat dengan scientific crime investigation agar hasilnya valid,” kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti kepada wartawan pada Rabu (10/2/2021).
Kendati demikian Poengky meminta masyarakat bersabar menunggu hasil dari penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Bareskrim Polri terkait perizinan importasi buah. “Biar Bareskrim proses dahulu. Mohon tunggu langkah Bareskrim selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR Ono Surono menikai langkah Polri mengungkap kasus ini harus didukung. Menurut dia, semua pihak yang terlibat baik pihak swasta maupun oknum di pemerintahan harus diungkap oleh penegak hukum. “Impor buah yang tidak terkendali itu kan pasti akan mengakibatkan distribusi buah lokal akan terhambat dan akan merugikan petani,” kata Ono.
Bareskrim diingatkan untuk tetap profesional dalam mengungkap tuntas kasus dugaan monopoli dan "jual-beli" kuota impor buah dan hortikultura.
Diketahui, Tim Sub Direktorat Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Bareskrim sedang melakukan penyidikan mengenai izin Rekomendasi Impor Produk Hortikulutra (RIPH) dan Surat Persetujuan Impor (SPI) soal importasi buah.
“Tentu saja Kompolnas mendukung Bareskrim melakukan penyelidikan dan penyidikan perkara secara profesional, serta diperkuat dengan scientific crime investigation agar hasilnya valid,” kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti kepada wartawan pada Rabu (10/2/2021).
Kendati demikian Poengky meminta masyarakat bersabar menunggu hasil dari penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Bareskrim Polri terkait perizinan importasi buah. “Biar Bareskrim proses dahulu. Mohon tunggu langkah Bareskrim selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR Ono Surono menikai langkah Polri mengungkap kasus ini harus didukung. Menurut dia, semua pihak yang terlibat baik pihak swasta maupun oknum di pemerintahan harus diungkap oleh penegak hukum. “Impor buah yang tidak terkendali itu kan pasti akan mengakibatkan distribusi buah lokal akan terhambat dan akan merugikan petani,” kata Ono.
(dam)
Explore More