Isu Kudeta Partai Demokrat Dinilai Tak Rugikan Moeldoko
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak dirugikan dalam isu dugaan kudeta di Partai Demokrat.
(Baca juga: Pujanusa Sebut Tuduhan Moeldoko Kudeta Demokrat Tak Berdasar)
Hal ini ditegaskan Ray Rangkuti dalam diskusi Para Syndicate bertajuk 'Isu Reshuffle, Pilkada, Kudeta Demokrat: Bola Panas Istana? Jum'at (5/2/2021) di Jakarta.
(Baca juga: Diserang Doxing, Hoaks dan Disinformasi, Demokrat: Kami Tetap Bergerak untuk Rakyat)
Bahkan kata Ray, peningkatan popularitas yang diperoleh Moeldoko dalam satu pekan terakhir di luar dugaan.
"Oleh karena itu, kita bisa melihat wajahnya Pak Moeldoko kelihatan ceria-ceria saja, karena sebenarnya peristiwa ini jelas tidak merugikan beliau. Malah menurut saya menguntungkan popularitasnya," ucap Ray Rangkuti.
"Moeldoko diuntungkan dengan peristiwa ini, karena tiba-tiba menjadi perbincangan secara nasional," lanjutnya.
(Baca juga: Partai Demokrat: Moeldoko Harusnya Kena Kartu Merah)
Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia ini melihat, kini sosok Moeldoko tengah menjadi perbincangan publik, lantaran dirinya pihak eksternal yang disebut akan mengudeta AHY. Dengan kejadian ini, publik berasumsi bahwa Moeldoko ingin maju dalam perhelatan Pilpres 2024.
"Karena asumsi yang kita bangun di awal itu tadi, yaitu keperluan untuk terlibat dalam Pilpres 2024 yang akan datang," ujar Ray.
Menurutnya, Moeldoko memang berpeluang menjadi salah satu kontestan pada Pilpres 2024. Apalagi, Moeldoko memiliki latar belakang militer di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
(Baca juga: Pujanusa Sebut Tuduhan Moeldoko Kudeta Demokrat Tak Berdasar)
Hal ini ditegaskan Ray Rangkuti dalam diskusi Para Syndicate bertajuk 'Isu Reshuffle, Pilkada, Kudeta Demokrat: Bola Panas Istana? Jum'at (5/2/2021) di Jakarta.
(Baca juga: Diserang Doxing, Hoaks dan Disinformasi, Demokrat: Kami Tetap Bergerak untuk Rakyat)
Bahkan kata Ray, peningkatan popularitas yang diperoleh Moeldoko dalam satu pekan terakhir di luar dugaan.
"Oleh karena itu, kita bisa melihat wajahnya Pak Moeldoko kelihatan ceria-ceria saja, karena sebenarnya peristiwa ini jelas tidak merugikan beliau. Malah menurut saya menguntungkan popularitasnya," ucap Ray Rangkuti.
"Moeldoko diuntungkan dengan peristiwa ini, karena tiba-tiba menjadi perbincangan secara nasional," lanjutnya.
(Baca juga: Partai Demokrat: Moeldoko Harusnya Kena Kartu Merah)
Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia ini melihat, kini sosok Moeldoko tengah menjadi perbincangan publik, lantaran dirinya pihak eksternal yang disebut akan mengudeta AHY. Dengan kejadian ini, publik berasumsi bahwa Moeldoko ingin maju dalam perhelatan Pilpres 2024.
"Karena asumsi yang kita bangun di awal itu tadi, yaitu keperluan untuk terlibat dalam Pilpres 2024 yang akan datang," ujar Ray.
Menurutnya, Moeldoko memang berpeluang menjadi salah satu kontestan pada Pilpres 2024. Apalagi, Moeldoko memiliki latar belakang militer di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.