Banjir Terjang Jateng, Tengku Zulkarnain Semangati Ganjar Pranowo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banjir besar melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng), antara lain Semarang dan Demak. Tidak hanya merendam rumah warga, banjir di Jateng juga menutup akses jalan dan fasilitas publik lainnya.
Ketinggian air banjir bervariasi dan muncul menyusul tingginya curah hujan yang membuat air sungai melimpas. Imbasnya, limpasan air mengalir ke jalan hingga masuk ke permukiman warga.
Baca Juga: ICW Desak JPU Tolak Justice Collaborator yang Diajukan Djoko Tjandra
Banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah mengundang keprihatinan banyak pihak. Salah satunya mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain.
Baca Juga: Komisi II DPR Tegaskan Negara Tidak Boleh Mengelola Dana Wakaf
Dia mendoakan banjir besar tersebut segera berlalu dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diberikan kekuatan untuk mengatasi musibah ini.
"Semoga banjir besar di Semarang sampai ke Demak, Jawa Tengah segera berlalu dan Bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur diberi kekuatan utk mengatasi semuanya. Aamiin," kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitternya, @ustadtengkuzul, Minggu (7/2/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 wilayah kecamatan di Kota Semarang tergenang banjir, Sabtu 6 Februari 2021. Dari 10 kecamatan tersebut, tercatat ada sejumlah titik daerah terparah dengan ketinggian air mencapai antara 90 centimeter hingga 1 meter.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, titik terparah genangan air diantaranya terdapat di wilayah Kelurahan Kaligawe, Tambakrejo, Siwalan dan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari. Kemudian Wonosari, Kecamatan Ngaliyan. Serta Madukoro, Semarang Indan dan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat.
Sebanyak 10 wilayah kecamatan di Kota Semarang tergenang banjir, Sabtu (6/2/2021). Dari 10 kecamatan tersebut, tercatat ada sejumlah titik daerah terparah dengan ketinggian air mencapai antara 90 centimeter hingga 1 meter.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, titik terparah genangan air diantaranya terdapat di wilayah Kelurahan Kaligawe, Tambakrejo, Siwalan dan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari. Kemudian Wonosari, Kecamatan Ngaliyan. Serta Madukoro, Semarang Indan dan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat.
Ketinggian air banjir bervariasi dan muncul menyusul tingginya curah hujan yang membuat air sungai melimpas. Imbasnya, limpasan air mengalir ke jalan hingga masuk ke permukiman warga.
Baca Juga: ICW Desak JPU Tolak Justice Collaborator yang Diajukan Djoko Tjandra
Banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah mengundang keprihatinan banyak pihak. Salah satunya mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain.
Baca Juga: Komisi II DPR Tegaskan Negara Tidak Boleh Mengelola Dana Wakaf
Dia mendoakan banjir besar tersebut segera berlalu dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diberikan kekuatan untuk mengatasi musibah ini.
"Semoga banjir besar di Semarang sampai ke Demak, Jawa Tengah segera berlalu dan Bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur diberi kekuatan utk mengatasi semuanya. Aamiin," kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitternya, @ustadtengkuzul, Minggu (7/2/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 wilayah kecamatan di Kota Semarang tergenang banjir, Sabtu 6 Februari 2021. Dari 10 kecamatan tersebut, tercatat ada sejumlah titik daerah terparah dengan ketinggian air mencapai antara 90 centimeter hingga 1 meter.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, titik terparah genangan air diantaranya terdapat di wilayah Kelurahan Kaligawe, Tambakrejo, Siwalan dan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari. Kemudian Wonosari, Kecamatan Ngaliyan. Serta Madukoro, Semarang Indan dan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat.
Sebanyak 10 wilayah kecamatan di Kota Semarang tergenang banjir, Sabtu (6/2/2021). Dari 10 kecamatan tersebut, tercatat ada sejumlah titik daerah terparah dengan ketinggian air mencapai antara 90 centimeter hingga 1 meter.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, titik terparah genangan air diantaranya terdapat di wilayah Kelurahan Kaligawe, Tambakrejo, Siwalan dan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari. Kemudian Wonosari, Kecamatan Ngaliyan. Serta Madukoro, Semarang Indan dan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat.
(dam)