Tetap Kreatif di Tengah Pandemi, Sukardi Ajak Panen Sayur dan Ikan Segar

Sabtu, 16 Mei 2020 - 21:58 WIB
loading...
Tetap Kreatif di Tengah Pandemi, Sukardi Ajak Panen Sayur dan Ikan Segar
Warga RT 14 RW 1 Kelurahan Pesanggarahan Jakarta Selatan saat memanen sayuran hasil penanaman teknik hidroponik. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Di tengah situasi pandemi , sebagian warga merasa jenuh atau tertekan dengan beraktivitas di rumah. Namun tidak bagi seorang warga bernama Sukardi. Dia justru bisa berkreasi dan berinovasi yang akhirnya mampu menopang perekonomian keluarga.

Sukardi, seorang warga RT 14 RW 1 Kelurahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan telah menikmati hasil panen sayur dan ikan segar. Panenan tersebut tidak hanya menambah nutrisi bagi keluarganya, tetapi juga menambah penghasilan. Tak menunggu lama, dia berhasil memanen sayur melalui metode hidroponik. (Baca juga: Akibat Covid-19, BKPM Dorong Investasi ke Arah Penciptaan Lapangan Kerja)

Melalui teknik hidroponik , Sukardi dan beberapa warga lain di kampung menanam dan memanen beragam sayur. Dia menanam sayuran sejak dua tahun yang lalu. Panen sayuran itu berupa sayur kangkung, sawi, selada, dan pokcay.

Saat ini, dia sedang mencoba dengan teknik aquaponik . Teknik aquaponik ini menggunakan media sederhana, seperti ember kapasitas 60 liter, gelas plastik, spon busa, kawat, arang, dan sekam. Menurutnya, teknik ini bisa sekaligus memanen sayuran dan ikan lele.

“Bagus, lebih mudah pembuatan medianya selain dari tanaman dan menghasilkan ikan,” ujar Sukardi melalui pesan digital pada Sabtu (16/5/2020).

Dia mengenal teknik hidroponik dan aquaponik ini melalui seorang relawan yang datang ke kampungnya beberapa tahun lalu. Sukardi dan warga lain memiliki kelompok tani Gang Hijau Pancoran Indah. Dengan hasil panen yang semakin baik, kelompok tani ini mulai belajar menjual hasil panenannya.

Melalui usaha mandiri ini, masyarakat dapat beraktivitas di rumah sekaligus meringankan beban ekonomi. Sayuran dapat dipanen setiap tiga minggu sekali dan ikan lele dapat menjadi lauk pelengkap nutrisi makanan keluarga.

“Harapan saya, semoga warga lainnya dapat mengikuti membuat aquaponik dan hidroponik agar dapat menghasilkan sendiri sayuran dan daging ikan segar,” ujarnya.

Langkah sederhana Sukardi ini bisa mendukung upaya ketahanan pangan di tengah pandemi COVID – 19. Bahkan pada tahapan lebih lanjut, warga dapat memanfaatkan hasil panen dengan menjualnya.

Di sisi lain, aktivitas berkebun di perkotaan dengan lahan terbatas atau urban farming ini menjadi aksi adaptif yang dapat dilakukan oleh siapa saja di tengah pandemi. Aktivitas ini bisa jadi jadi langkah untuk menyeimbangkan kesehatan fisik dan mental masyarakat.

BNPB sangat mendukung inisiatif mandiri warga dalam menghadapi situasi COVID-19. Deputi Sistem dan Strategi BNPB Wisnu Widjaja menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya-upaya inovasi dan semangat masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sekaligus mengurangi penyebaran COVID-19. "Saya kira idenya itu, sudah bagus sekali. Kami mendukung," ucap Wisnu pada Jumat lalu (15/5/2020) di Graha BNPB, Jakarta.
(nbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1510 seconds (0.1#10.140)