Polisi Ungkap 19 Terduga Teroris di Makassar Siapkan Bom Bunuh Diri

Kamis, 04 Februari 2021 - 18:31 WIB
loading...
Polisi Ungkap 19 Terduga...
Salah satu terduga teroris yang ditangkap di Makassar tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
JAKARTA - Sembilan belas terduga teroris di Makassar yang berafiliasi dengan jaringan kelompok Islamic State in Iraq and Syiria (ISIS) disebut sedang menyiapkan aksi-aksi bom bunuh diri.

Polisi juga menyebut mereka anggota aktif Front Pembela Islam (FPI).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Tidak hanya merencanakan aksi bom bunuh diri, kelompok ini juga berencana melakukan aksi yang dapat mengganggu kamtibmas lainnya.

"Kelompok ini juga memiliki rencana kegiatan yang mengganggu kamtibmas dengan melakukan aksi bom bunuh diri," kata Rusdi kepada SINDOnews, Kamis (4/2/2021) siang.



Dia melanjutkan, kedua orang lainnya yang berasal dari terduga teroris kelompok Makassar, yakni MRZ dan SA telah dilakukan penindakan dan meninggal dunia. Saat ini, jenazah telah dimakamkan.

"Kedua terduga teroris yang meninggal saat dilakukan penindakan, telah dimakamkan di Makassar semua. Tidak ikut dibawa ke Bandara Soetta, Tangerang," sambung Rusdi.

Dia menjelaskan, dari sejumlah penindakan itu, total ada sebanyak 26 teroris yang berhasil diamankan. Sebanyak 19 orang diamankan dari Makassar dan 7 orang dari Gorontalo.

Dari total itu, tiga orang diketahui merupakan wanita dan seorang dilaporkan mengalami luka tembak. Saat ini, 26 terduga teroris itu telah tiba di Bandara Soetta, untuk selanjutnya dibawa ke Mabes Polri, Jakarta.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
Alisa Wahid: Perempuan...
Alisa Wahid: Perempuan Perlu Ikut Dalam Penanggulangan Terorisme
Ijtihad Tepuk Nyamuk:...
Ijtihad 'Tepuk Nyamuk': Logika Radikal-Terorisme
Yusril Sebut Pemulangan...
Yusril Sebut Pemulangan Reynhard Sinaga dan Hambali bukan Prioritas Pemerintah
ICITES 2025, Pertukaran...
ICITES 2025, Pertukaran Pengetahuan soal Terorisme di Eropa, Asia, dan Afrika
Luncurkan World Terrorism...
Luncurkan World Terrorism Index, ReCURE Berharap Perkuat Pemahaman Ancaman Terorisme
Waspadai Narasi Kemenangan...
Waspadai Narasi Kemenangan Mujahid atas Runtuhnya Bashar Al-Assad
Akademisi UI Minta Masyarakat...
Akademisi UI Minta Masyarakat Waspadai Ajakan Berjihad ke Suriah
Konflik Suriah Dampak...
Konflik Suriah Dampak Politik Lama Bukan Masalah Agama
Rekomendasi
Polresta Malang Dalami...
Polresta Malang Dalami Rekaman CCTV Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Oknum Dokter
Gelar RUPS Tahun Buku...
Gelar RUPS Tahun Buku 2024, Laba Bersih IIF Menanjak 17,63%
MMSGI Tunjukkan Konsistensi...
MMSGI Tunjukkan Konsistensi dalam Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca
Berita Terkini
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
58 menit yang lalu
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
1 jam yang lalu
Iperindo Optimistis...
Iperindo Optimistis Industri Galangan Kapal Nasional Mampu Hadapi Banyak Tantangan
2 jam yang lalu
Sahroni Desak Polisi...
Sahroni Desak Polisi Tuntaskan Kasus Rektor UP yang Dicopot karena Bela Korban Pelecehan
3 jam yang lalu
Paradoks Pendidikan:...
Paradoks Pendidikan: Melahirkan Cendekia, Menumbuhkan Koruptor
4 jam yang lalu
Menteri Transmigrasi...
Menteri Transmigrasi Audiensi dengan Jajaran iNews Media Group, Ini yang Dibahas
4 jam yang lalu
Infografis
Israel Jatuhkan 100...
Israel Jatuhkan 100 Bom Penembus Bunker untuk Bunuh Nasrallah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved