Gelar Jumpa Pers soal Demokrat, Burung Moeldoko Berkicau Terus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada yang menarik dari jumpa pers Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI Purn Moeldoko di rumahnya di Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021) sore tadi.
Ketika Moeldoko sedang berbicara menjelaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kisruh internal Partai Demokrat saat ini, salah satu burung peliharaannya terus berkicau. Hal ini membuat beberapa kata yang diucapkan Moeldoko terdengar kurang jelas.
Tercatat sedikitnya tiga momen tatkala ucapan Moeldoko agak tertimpa suara kicauan pendek burung dalam sangkar hias di taman rumahnya. Pertama, ketika Moeldoko berbicara, “Saya ini orang luar (Demokrat). Nggak punya hak apa-apa,” katanya.
Kedua, “Saya enggak ngerti. Saya tidak pernah mengemis jabatan,” ujar Moeldoko.
Ketiga, ketika Moeldoko dan wartawan tertawa bersama setelah mantan Panglima TNI itu mengatakan, “Berapa kali ngopi? Masa gue hitung,” ucapnya
Burung Moeldoko tidak berkicau ketika para wartawan mendapat giliran mengajukan pertanyaan. Burung itu hanya bersuara saat Moeldoko berbicara.
Penjaga kediaman Moeldoko yang mengatur pergerakan awak media mengaku tidak mengetahui jenis burung tersebut. Belakang diketahui, burung tersebut berjenis beo.
Keempat, saat Moeldoko menepis isu dirinya ingin kudeta kepemimpinan di Demokrat. Menurut dia, ada aturan AD/ART yang membahas pergantian ketua umum. Dia juga menegaskan tidak bisa menekan pengurus DPC dan DPD Demokrat.
"Moeldoko mau kudeta, kudeta apa? Anggap saya punya pasukan bersenjata, anggap saya Panglima TNI ingin menjadi Ketum Demokrat memang gue bisa todong DPC dan DPD, kan semua ada aturan AD/ART jangan lucu-lucuan begitu lah," kata dia.
Ketika Moeldoko sedang berbicara menjelaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kisruh internal Partai Demokrat saat ini, salah satu burung peliharaannya terus berkicau. Hal ini membuat beberapa kata yang diucapkan Moeldoko terdengar kurang jelas.
Tercatat sedikitnya tiga momen tatkala ucapan Moeldoko agak tertimpa suara kicauan pendek burung dalam sangkar hias di taman rumahnya. Pertama, ketika Moeldoko berbicara, “Saya ini orang luar (Demokrat). Nggak punya hak apa-apa,” katanya.
Kedua, “Saya enggak ngerti. Saya tidak pernah mengemis jabatan,” ujar Moeldoko.
Ketiga, ketika Moeldoko dan wartawan tertawa bersama setelah mantan Panglima TNI itu mengatakan, “Berapa kali ngopi? Masa gue hitung,” ucapnya
Burung Moeldoko tidak berkicau ketika para wartawan mendapat giliran mengajukan pertanyaan. Burung itu hanya bersuara saat Moeldoko berbicara.
Penjaga kediaman Moeldoko yang mengatur pergerakan awak media mengaku tidak mengetahui jenis burung tersebut. Belakang diketahui, burung tersebut berjenis beo.
Keempat, saat Moeldoko menepis isu dirinya ingin kudeta kepemimpinan di Demokrat. Menurut dia, ada aturan AD/ART yang membahas pergantian ketua umum. Dia juga menegaskan tidak bisa menekan pengurus DPC dan DPD Demokrat.
"Moeldoko mau kudeta, kudeta apa? Anggap saya punya pasukan bersenjata, anggap saya Panglima TNI ingin menjadi Ketum Demokrat memang gue bisa todong DPC dan DPD, kan semua ada aturan AD/ART jangan lucu-lucuan begitu lah," kata dia.
(dam)