Demokrat: Terindikasi Kuat Upaya Kudeta AHY Berasal dari Eksternal

Rabu, 03 Februari 2021 - 17:42 WIB
loading...
Demokrat: Terindikasi...
Ketua Departemen Hukum dan HAM Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan upaya kudeta Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berasal dari kekuatan eksternal, bukan lantaran adanya gejolak di internal Demokrat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Departemen Hukum dan HAM Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan upaya kudeta Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berasal dari kekuatan eksternal, bukan lantaran adanya gejolak di internal Demokrat.

“Upaya pengambilan paksa Demokrat melalui upaya inkonstitusional ini kami indikasikan kuat dilakukan oleh pihak lain di luar Demokrat meskipun dikemas seolah-olah ada gejolak dari dalam,” kata Didik saat dihubungi, Rabu (3/2/2021).

Plt Ketua DPC Demokrat Tuban ini menuturkan, dalam menghadapi itu, Demokrat semakin solid dan utuh. Karena sejak awal, semua pengurus DPD dan DPC se-Indonesia tidak pernah berfikir dan tidak bergeser sedikitpun dari komitmen dan konsistensinya untuk membesarkan Demokrat bersama AHY. “DNA kami ksatria, kami tidak terbiasa dan tidak akan mungkin bisa menerima sikap-sikap pengecut dan penghianat, apalagi inkonstitusional yang bisa merusak,” tegasnya.

Anggota Komisi III DPR ini menegaskan, hasil Kongres V Partai Demokrat pada Maret 2020 lalu adalah final dan mengikat, tidak ada perdebatan lagi. Tentu keputusan itu akan diamankan oleh segenap pengurus dan kader Partai Demokrat dari seluruh potensi ancaman dan gangguan. “Kami ini partai dan kader yang sangat paham dan patuh dengan asas, norma, aturan, komitmen dan juga etika. Tidak ada rumusnya bagi kami untuk mengingkari terhadap keputusan yang sudah Kami buat. Kami tidak akan pernah mundur, dan Kami akan terus lawan dan hadapi siapapun itu yang mencoba merusak partai Demokrat,” ujar Didik.

Demokrat: Terindikasi Kuat Upaya Kudeta AHY Berasal dari Eksternal


Didik mengingatkan, jangan pernah coba untuk melakukan penekanan dalam bentuk apapun dan dengan cara-cara yang tidak bermartabat. Dia memastikan tidak ada ruang dan toleransi sedikitpun di Demokrat. Keadilan dan kebenaran adalah bagian perjuangan Demokrat, kalau ada orang yang berfikiran ingin membeli dan melakukan kudeta di Demokrat, jelas pemikiran yang keliru dan sesat.

Dia pun menjelaskan, Partai Demokrat adalah lembaga politik yang bertujuan menjadi sarana pendidikan politik, artikulasi politik, komunikasi politik, sosialisasi politik, agregasi politik dan rekrutmen politik. Apa jadinya negara ini, jika pemimpinnya ke depan hanya mengejar ambisi kekuasaannya dengan cara-cara yang tidak beradab dan tidak bermartabat, serta inkonstitusional dengan melakukan hasutan, tekanan, dan pecah belah.

“Mudah-mudahan cara-cara yang dipergunakan ini bukan dikarenakan Demokrat terus membangun koalisi dengan rakyat. Idealnya seluruh pemimpin bangsa terus bersama dan membantu masyarakatnya menghadapi kesulitan, bukan mengedukasi masyarakat dengan tontonan murahan yang memalukan,” harap Didik. Kiswondari
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo Instruksikan...
Prabowo Instruksikan AHY Bentuk Satgas Penanganan Sampah Nasional
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
Gelar Silaturahim Ramadan,...
Gelar Silaturahim Ramadan, Cak Imin Minta Kader PKB Konsisten dan Perkuat Network
Momen Hangat AHY Diskusi...
Momen Hangat AHY Diskusi dengan Pimpinan iNews Media Group
Silaturahmi Bareng Pimpinan...
Silaturahmi Bareng Pimpinan iNews Media Group, Menko AHY Bicara Kolaborasi Penting untuk Masyarakat
iNews Media Group Gelar...
iNews Media Group Gelar Audiensi dengan Menko AHY
AHY Minta Kepala Daerah...
AHY Minta Kepala Daerah Membuka Lapangan Pekerjaan yang Semakin Luas
AHY dan Gibran Bisa...
AHY dan Gibran Bisa Bersaing di Pilpres 2029, Cawapres Prabowo Diprediksi Alot
Makna Tongkat Komando...
Makna Tongkat Komando Bertuliskan Asmaul Husna dari AHY ke Prabowo
Rekomendasi
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved