Memaksimalkan Pelacakan Digital COVID-19, Jokowi Segera Terbitkan Inpres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator ( Menko) Perekonomian , Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah terus berupaya memaksimalkan testing dan tracing atau pelacakan COVID-19 . Dimana untuk tracing mengatakan pemerintah akan mengefektifkan pelacakan secara digital.
“Terkait dengan tracing yang secara digital yaitu program PeduliLindungi Bapak Presiden akan menyiapkan instruksi presiden, Inpres,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (3/2/2021).
Seperti diketahui aplikasi PeduliLindungi adalah aplikasi yang dirancang untuk menghentikan penularan COVID-19. PeduliLindungi memiliki fitur aplikasi tracking yang dapat mendeteksi pergerakan terpapar COVID-19 selama 14 hari ke belakang.
Diharapkan adanya Inpres ini akan lebih mengefektifkan pelacakan secara digital ini. “Sehingga program peduli lindungi bisa digunakan sehingga efektif mengontrol mereka yang terpapar secara digital. Sehingga bisa ditrace gerakan-gerakan dan mereka yang bisa potensi terkait penularan,” tuturnya.
Lebih lanjut Airlangga menyampaikan bahwa Kementerian kesehatan (Kemenkes) akan menambah petugas untuk melakukan tracing di lapangan.
“Dan ini akan libatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” pungkasnya.
“Terkait dengan tracing yang secara digital yaitu program PeduliLindungi Bapak Presiden akan menyiapkan instruksi presiden, Inpres,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (3/2/2021).
Seperti diketahui aplikasi PeduliLindungi adalah aplikasi yang dirancang untuk menghentikan penularan COVID-19. PeduliLindungi memiliki fitur aplikasi tracking yang dapat mendeteksi pergerakan terpapar COVID-19 selama 14 hari ke belakang.
Diharapkan adanya Inpres ini akan lebih mengefektifkan pelacakan secara digital ini. “Sehingga program peduli lindungi bisa digunakan sehingga efektif mengontrol mereka yang terpapar secara digital. Sehingga bisa ditrace gerakan-gerakan dan mereka yang bisa potensi terkait penularan,” tuturnya.
Lebih lanjut Airlangga menyampaikan bahwa Kementerian kesehatan (Kemenkes) akan menambah petugas untuk melakukan tracing di lapangan.
“Dan ini akan libatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” pungkasnya.
(kri)