Baru Sehari Jadi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Disambut Isu SARA

JAKARTA - Sehari setelah resmi dilantik menjadi Kapolri , Jenderal Listyo Sigit Prabowo disambut isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) . Tagar #TangkapAbuJanda dan #PigaiHinaSukuJawa melambung di media sosial mendesak kapolri untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: Cari Duit Lewat Jabatan: Ketika Takhta Dijadikan Sebagai Ilah

Kedua tagar tersebut trending topik di media sosial Twitter, Kamis (28/1/2021). Tagar #TangkapAbuJanda sudah lebih dari 9.000 warganet menuliskan tweet dan membahas perihal pernyataan Permadi Arya atau Abu Janda dengan akun @permadiaktivis1 soal agama Islam yang disebut arogan.

Baca juga: Perluas Sistem ETLE, Korlantas Polri Siap Hilangkan Tilang di Jalan

"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam, sebagai agama pendatang dari Arab, kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengan alasan aurat," tulis @permadiaktifis1 pada Minggu (24/1/2021) lalu.



Selain itu, Abu Janda juga menyebut Natalius Pigai dengan sebutan evolusi. "Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? sudah selesai evolusi belom kau?," cuitnya.

Selain tagar #TangkapAbuJanda yang mendesak agar Polri menangkap Abu Janda, Ketua DPP KNPI, Haris Pertama pun mengaku telah melaporkan Abu Janda ke Mabes Polri.

Baca Juga: Kecewa Saksi Tak Dihadirkan, Kuasa hukum Syahganda Nainggolan Walk Out

"DPP KNPI resmi melaporkan Permadi Arya (Abu Janda) ke Mabes POLRI. Insya Allah kebenaran akan menang... doa dan dukungan seluruh rakyat Indonesia pasti akan menjadi berkah bagi KNPI. @jokowi @DivHumas_Polri @dppknpiofficial @Kemenkumham_RI @KEMENPORA_RI #TangkapAbuJanda," tulis akun @harisknpi