Jokowi Akui Target Penurunan Stunting 14% Bukan Perkara Mudah

Kamis, 28 Januari 2021 - 11:02 WIB
loading...
Jokowi Akui Target Penurunan Stunting 14% Bukan Perkara Mudah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan angka stunting (kekerdilan pada anak) harus turun menjadi 14% pada 2024 mendatang. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan angka stunting (kekerdilan pada anak) harus turun menjadi 14% pada 2024 mendatang. Adapun angka stunting per 2019 sebesar 27,6%.

Tim pelaksana program percepatan penurunan stunting akan dikomandoi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan didukung oleh kementerian/lembaga terkait lainnya yang memiliki kepanjangan tangan di tingkat daerah.Namun demikian, Jokowi mengakui target penurunan stunting yang diberikannya bukanlah pekerjaan mudah. Karenanya diperlukan keseriusan kerja dan kolaborasi untuk mewujudkan hal ini. Baca juga: Jokowi Tunjuk Hasto Pimpin Program Percepatan Penurunan Stunting

"Jadi target 14% di 2024 bukan target enteng tapi kalau kerja serius, lapangan dikuasai, bekerja sama, berkolaborasi, saya kira penuranan stunting bisa dilakukan secara signifikan," kata Jokowi saat membuka Rakornas Kemitraan Bangga Kencana 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/1/2021).

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan stunting adalah persoalan serius yang harus mendapatkan perhatian khusus. Karenanya Kepala Negara meminta agar urusan ini dikerjakan secara sungguh-sungguh. Apalagi, di masa pandemi corona ini diperkirakan angka stunting akan meningkat. "Kegiatan itu nanti akan dikoordinasi Menko PMK dan ketua pelaksananya ada di Kepala BKKBN. Artinya BKKBN memegang kendali pencegahan stunting mulai saat ini," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi menunjuk Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menjadi Ketua Pelaksana Program Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia. Tim pelaksana program percepatan penurunan stunting yang dikomandoi BKKBN akan didukung oleh kementerian/lembaga terkait lainnya yang memiliki kepanjangan tangan di tingkat daerah. stunting (kekerdilan pada anak) dapat terjadi karena kekurangan gizi khususnya di masa 1.000 hari awal kehidupan. Pemenuhan gizi kepada ibu hamil sangat penting untuk diperhatikan demi mencegah stunting. Fahreza Rizky
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3206 seconds (0.1#10.140)