Jenderal Listyo Sigit Kenang dan akan Lanjutkan Tradisi Baru Idham Azis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengenang tradisi baru yang dicetuskan Jenderal Polisi Idham Azis terkait dengan cerminan soliditas internal Korps Bhayangkara setelah berakhirnya isu pergantian pucuk pimpinan Polri beberapa waktu lalu.
Tradisi baru yang dimaksud itu adalah ketika Idham Azis mengantarkan Listyo Sigit ke DPR untuk mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan. Sigit pun memastikan tradisi itu akan dilanjutkan ke depannya.
"Sebagaimana kami ketahui bahwa suksesi kepemimpinan Polri telah berlangsung dengan lancar dan kondusif dan ini dimulai oleh surat presiden dikirim ke DPR RI mengirimkan calon tunggal Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis pada saat itu mengantarkan calon Kapolri baru yang akan mengikuti fit and proper test dan itu merupakan suatu tradisi baru yang tentunya ini menjadi nilai-nilai yang kami akan kami kenang dan tentunya kami akan lanjutkan," kata Sigit di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021).
Bahkan ketika itu, seluruh angkatan di Polri ikut mendampingi calon Kapolri mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI. Senior dan junior itupun mendampingi Sigit untuk mengikuti rangkaian fit and proper test. "Kemudian pada saat fit and proper test kami didampingi oleh seluruh perwakilan angkatan yang ada di kepolisian mulai dari paling senior pada saat itu angkatan 87 di dampingi Pak Arief dan Pak Irwasum juga menyaksikan. Angkatan 88 itu ada Wakapolri, angkatan 89 ada Pak Kabaharkam, angkatan 90 ada Pak Panja dan tim dan angkatan kami sendiri dan juga adik adik dari Angkatan 93, 94, 95 bahkan sampai dengan 2024 termasuk juga ada perwakilan Polwan, Bintara dan semua yang terlibat yang tentunya tidak bisa saya sebutkan satu persatu," papar Sigit.
Menurut Sigit, tradisi pengantaran calon Kapolri tersebut menunjukan bahwa segala lintas angkatan di internal Polri saling mendukung satu sama lain. Dengan kesolidan itu, Sigit meyakini, transformasi Polri menuju Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan dapat berjalan dengan baik ke depannya. "Hal tersebut menunjukkan bahwa soliditas internal Polri terjalin dengan sangat baik. Terima kasih Bapak Jenderal Idham Azis yang telah memberikan semua ini untuk kita semua untuk kita warisi sebagai kultur positif yang harus kita jaga dan dirawat untuk kemajuan Polri di masa akan datang kondisi ini tercipta juga atas peran serta dan dukungan dari semua pihak," tutup Sigit.
Tradisi baru yang dimaksud itu adalah ketika Idham Azis mengantarkan Listyo Sigit ke DPR untuk mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan. Sigit pun memastikan tradisi itu akan dilanjutkan ke depannya.
"Sebagaimana kami ketahui bahwa suksesi kepemimpinan Polri telah berlangsung dengan lancar dan kondusif dan ini dimulai oleh surat presiden dikirim ke DPR RI mengirimkan calon tunggal Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis pada saat itu mengantarkan calon Kapolri baru yang akan mengikuti fit and proper test dan itu merupakan suatu tradisi baru yang tentunya ini menjadi nilai-nilai yang kami akan kami kenang dan tentunya kami akan lanjutkan," kata Sigit di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021).
Bahkan ketika itu, seluruh angkatan di Polri ikut mendampingi calon Kapolri mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI. Senior dan junior itupun mendampingi Sigit untuk mengikuti rangkaian fit and proper test. "Kemudian pada saat fit and proper test kami didampingi oleh seluruh perwakilan angkatan yang ada di kepolisian mulai dari paling senior pada saat itu angkatan 87 di dampingi Pak Arief dan Pak Irwasum juga menyaksikan. Angkatan 88 itu ada Wakapolri, angkatan 89 ada Pak Kabaharkam, angkatan 90 ada Pak Panja dan tim dan angkatan kami sendiri dan juga adik adik dari Angkatan 93, 94, 95 bahkan sampai dengan 2024 termasuk juga ada perwakilan Polwan, Bintara dan semua yang terlibat yang tentunya tidak bisa saya sebutkan satu persatu," papar Sigit.
Menurut Sigit, tradisi pengantaran calon Kapolri tersebut menunjukan bahwa segala lintas angkatan di internal Polri saling mendukung satu sama lain. Dengan kesolidan itu, Sigit meyakini, transformasi Polri menuju Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan dapat berjalan dengan baik ke depannya. "Hal tersebut menunjukkan bahwa soliditas internal Polri terjalin dengan sangat baik. Terima kasih Bapak Jenderal Idham Azis yang telah memberikan semua ini untuk kita semua untuk kita warisi sebagai kultur positif yang harus kita jaga dan dirawat untuk kemajuan Polri di masa akan datang kondisi ini tercipta juga atas peran serta dan dukungan dari semua pihak," tutup Sigit.
(cip)