Peduli Korban Banjir Dinilai sebagai Bentuk Kerja Sama Bantu Masyarakat

Senin, 25 Januari 2021 - 19:25 WIB
loading...
Peduli Korban Banjir Dinilai sebagai Bentuk Kerja Sama Bantu Masyarakat
Danone-Aqua telah memberikan bantuan air minum yang dibutuhkan masyarakat yang terkena dampak banjir bandang. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Curah hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir ini telah mengakibatkan banjir bandang dan longsor di beberapa daerah Indonesia. Perlu kerja sama banyak pihak dalam membantu korban banjir .

(Baca juga: Sebagian Pengungsi Banjir Bandang Gunung Mas Mulai Pulang ke Rumah Masing-masing)

Salah satunya banjir bandang di kawasan Gunung Mas-Puncak, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Banjir bandang ini terjadi akibat longsor di gunung yang mengakibatkan banjir ke pemukiman warga. Dampak dari peristiwa ini, sebanyak 900 warga terpaksa harus diungsikan.

(Baca juga: Pemerhati Jakarta Baru: Tanpa Sabotase Jakarta Selalu Kebanjiran)

Danone-Aqua telah memberikan bantuan air minum yang dibutuhkan masyarakat yang terkena dampak banjir bandang itu. Penyerahan bantuan ini diberikan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepala Bidang Dinas Sosial Kabupaten Bogor, di Aula PTPN VIII, Rabu baru baru ini, untuk selanjutnya disalurkan kepada warga yang saat ini berada di tempat pengungsian.

(Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkab Bekasi Siagakan 23 Posko Banjir)

"Bantuan Danone-Aqua ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap situasi dan kondisi masyarakat yang sedang mengalami musibahkata Murtijo Utomo, Senior External Relations Manager Danone-Aqua Region Jawa Barat dalam pers rilis, Senin (26/1/2021).

"Ketersediaan air minum pada saat banjir seperti ini tentu sangat dibutuhkan. Oleh karena itu kami segera menurunkan tim untuk dapat menyalurkan bantuan air minum untuk masyarakat yang terdampak. Semoga bantuan dapat meringankan beban warga yang terkena musibah ini," tambahnya.

Murtijo menjelaskan, pada beberapa peristiwa bencana sebelumnya, pihaknya juga menurunkan bantuan seperti penyediaan alat berat (excavator) untuk menangani longsor yang terjadi di Kecamatan Cisalak dan Kecamatan Tanjung, Kabupaten Subang pada akhir tahun lalu.

"Longsor terjadi di beberapa desa di dua kecamatan tersebut telah mengakibatkan sawah-sawah masyarakat terendam banjir, merusak saluran irigasi, dan memutus jalur utama jalan provinsi. Selain itu pihaknya pun menyalurkan bantuan air minum kepada warga masyarakat yang terkena musibah ini," ucap Murtijo.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2590 seconds (0.1#10.140)