Wapres Minta Ulama Sosialisasikan Wakaf Uang

Senin, 25 Januari 2021 - 13:57 WIB
loading...
Wapres Minta Ulama Sosialisasikan...
Wapres Maruf Amin meminta ulama agar menyosialisasikan praktik wakaf uang secara masif. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meminta agar praktik wakaf uang disosialisasikan secara masif. Untuk itu, Wapres meminta agar para ulama turut melakukan sosialisasi.

“Dalam mengoptimalkan pengelolaan wakaf uang juga tidak kalah pentingnya adalah peran para ulama, ustaz, mubaligh dan para kiai untuk menyosialisasikan praktik wakaf uang. Baik dalam tabligh akbar, majelis taklim, khutbah jumat atau berbagai sarana dakwah dan berbagai media komunikasi lainnya agar informasi dan pesan tentang wakaf uang sampai kepada umat,” katanya di Istana Negara, Senin (25/1/2021). Baca juga: Dana Abadi Umat, Wapres Siapkan Gerakan Nasional Wakaf Tunai

Seperti diketahui hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan gerakan nasional wakaf uang. Hal ini untuk mendorong masyarakat melakukan wakaf uang. Maruf mengatakan sudah saatnya Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dapat menjadi contoh pengelolaan wakaf yang produktif. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sudah saatnya sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dan dikenal sebagai negara dengan penduduk yang paling dermawan, Indonesia dapat memberikan contoh praktik pengelolaan wakaf yang bersifat produktif, yang dapat memberikan nilai manfaat lebih banyak, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Wapres mendorong agar pengelolaan wakaf uang dilakukan secara optimal. Pasalnya hal ini juga akan mendorong Indonesia sebagai negara yang memiliki keunggulan dalam pengelolaan keuangan sosial Islam. “Pada akhirnya, pengelolaan wakaf uang yang optimal juga akan mendorong pencapaian Indonesia sebagai negara dengan keunggulan (flagship) dalam pengelolaan Keuangan Sosial Islam. Ini yang akhirnya akan menjadi bagian dari pencapaian Indonesia pada 2024 sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di dunia,” ujarnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2313 seconds (0.1#10.140)