Kapolri Ingin Hidupkan Pam Swakarsa, Psikolog Forensik Pandang Positif Asal Begini

Senin, 25 Januari 2021 - 07:01 WIB
loading...
Kapolri Ingin Hidupkan...
Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel menyarankan agar semua pihak menanyakan terlebih dulu kepada Listyo mengenai Pam Swakarsa seperti apa yang ingin dibangun pada saat ini. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Rencana Kapolri terpilih Komjen Listyo Sigit Prabo wo untuk menghidupkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa ( Pam Swakarsa ) mengundang pro dan kontra. Dikhawatirkan menimbulkan konflik horizontal mengingat ada sejarah kurang baik pam swakarsa pada tahun 1998.

Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel menyarankan agar semua pihak menanyakan terlebih dulu kepada Listyo mengenai Pam Swakarsa seperti apa yang ingin dibangun pada saat ini. Jika yang dimaksud Sigit itu membangun kelompok-kelompok sadar hukum dan berinisiatif menciptakan keamanan dan ketenteraman di lingkungan, boleh jadi itu merupakan realisasi perpolisian masyarakat (community policing).

“Jika demikian adanya, ini justru saya pandang positif. Pasalnya, sudah lama sekali Polri tidak lagi mengusung community policing sebagai filosofi kerjanya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDONews, Senin (25/1/2021).

Baca Juga: Konsep Pam Swakarsa Listyo Sigit Diprotes, Anggota DPR Ini Minta Namanya yang Diubah

Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menerangkan community policing menjadi sangat penting dewasa ini. Sebab, polisi terkesan menjadi terlalu penegakan hukum.

“Ini pun kerap dikritik karena Polri dianggap publik punya persoalan besar terkait procedural justice dan distributive justice. Nah, kedua isu itu bisa diatasi lewat digencarkannya kembali community policing,” tuturnya.

Pam Swakarsa, menurutnya, jika dibangun secara konstruktif akan merefleksikan pelibatan masyarakat. Dalam kerja polisi, partispasi adalah salah satu unsur penting di samping fairness, neutrality, respect, dignity, dan trustworthy.

“Jadi, lihat saja bagaimana unsur-unsur tersebut bisa juga terpenuhi seandainya gagasan Pam Swakarsa benar-benar terealisasi. Kalau Pam Swakarsa dalam kesehariannya malah memunculkan penilaian publik bahwa Polri menjauh dari unsur-unsur tersebut, jelas Pam Swakarsa kontraproduktif bagi Polri Sendiri,” paparnya.

Reza mengungkapkan salah satu poin menarik peraturan polisi tentang Pam Swakarsa, yakni terkait seragam. Dia menjelaskan studi menunjukkan seragam, termasuk warna, mencerminkan kekuatan dan kekuasaan.

“Pemilihan seragam yang pas terbukti menurunkan tingkat serangan polisi terhadap masyarakat dan serangan masyarakat terhadap polisi. Sayangnya, seragam Pam Swakarsa memakai warna gelap,” ucapnya.

Dia memaparkan warna itu memunculkan kesan tangguh. Warna gelap, seperti coklat, diasosiasikan dominasi, emosi negatif, dan ketertutupan. “Ini berdampak kurang positif bagi Pam Swakarsa saat ingin membangun relasi dengan masyarakat yang harus mereka layani,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Fakta Dokumen Rahasia...
7 Fakta Dokumen Rahasia Titipan Hasto Kristiyanto yang Dititipkan ke Petinggi PDIP
RKUHAP Diyakini Tak...
RKUHAP Diyakini Tak Akan Jadikan Kepolisian dan Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
11 Brigjen Pol Dapat...
11 Brigjen Pol Dapat Promosi Bintang 2 usai Dimutasi Maret-April 2025, Ini Namanya
Terima Kunjungan Serdik...
Terima Kunjungan Serdik Sespimmen Polri di Solo, Jokowi: Mereka Tanya Leadership dan Urusan ke Depan
13 Kapolda Jebolan Akpol...
13 Kapolda Jebolan Akpol 1991 Teman Satu Angkatan Kapolri
Ajudan Jokowi: Serdik...
Ajudan Jokowi: Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 untuk Menimba Ilmu
Perwira Peserta Didik...
Perwira Peserta Didik Sespimmen Polri Sowan ke Jokowi, Minta Arahan Apa?
2 Kombes Pol Digeser...
2 Kombes Pol Digeser Kapolri, Kini Jabat Irwasda Polda
3 Kapolda Metro Jaya...
3 Kapolda Metro Jaya Lulusan Akpol 1970-an dengan Masa Jabatan 2 Tahun, Nomor 1 Teman Seangkatan Kapolri
Rekomendasi
AHRT Siap Ukir Sejarah...
AHRT Siap Ukir Sejarah Baru di ARRC 2025: Bidik Juara di 3 Kelas!
Reses Maraton 3 Hari,...
Reses Maraton 3 Hari, Legislator Perindo Dapot Hutagalung Serap dan Perjuangkan Curhatan Warga Bengkalis
Deretan Kampus Terbaik...
Deretan Kampus Terbaik Bandung, UK Maranatha Unggul di Posisi Top 5
Berita Terkini
Respons Dokter Tifa...
Respons Dokter Tifa Dilaporkan ke Polisi terkait Ijazah Jokowi: Bagus!
49 menit yang lalu
Usai Dilaporkan ke Bareskrim...
Usai Dilaporkan ke Bareskrim dan MKD, Ahmad Dhani Ngaku Salak Ketik Pono Jadi Porno
1 jam yang lalu
AMSI Syukuran HUT ke-8,...
AMSI Syukuran HUT ke-8, Potong Tumpeng, Halalbihalal, hingga Diskusi Media
1 jam yang lalu
Gerakan #IndonesiaCerah...
Gerakan #IndonesiaCerah Pertanyakan Motif Kelompok yang Selalu Menyudutkan Jokowi
1 jam yang lalu
AI hingga Model Bisnis...
AI hingga Model Bisnis Baru Jadi Tantangan Pers Digital
2 jam yang lalu
AMSI: Kolaborasi Jadi...
AMSI: Kolaborasi Jadi Kunci Masa Depan Media Digital
2 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved