Awal Februari, KNKT Umumkan Hasil Investigasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182

Sabtu, 23 Januari 2021 - 05:59 WIB
loading...
Awal Februari, KNKT...
Hasil temuan bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berencana mengumumkan laporan awal terkait investigasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ke publik. Laporan itu akan diumumkan ke masyarakat pada awal Februari 2021.

"Akan ada laporan awal sebulan setelah kejadian. Rencana tanggal 8 atau 9 Februari," kataKetua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (23/1/2021). Sejalan dengan itu, Nurcahyomenyatakan, KNKT telah berhasil mengunduh rekamanFlight Data Recorder(FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Saat ini, data-data FDR tersebut sedang dianalisa oleh tim dari KNKT.

"Data FDR sudah berhasil diunduh, sedang dalam proses analisis, isinya belum bisa kami sampaikan," ungkap Nurcahyo. Sekadar informasi, pemerintah resmi menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap korban maupun puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182, pada Kamis, 21 Januari 2021. Operasi SAR tersebut sudah berjalan selama tujuh hari ditambah perpanjangan 2x3 hari.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sendiri jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak itu hilang kontak pukul 14.40 WIB.

Pesawat Sriwijaya Air itu membawa 62 orang. Sebanyak 50 orang merupakan penumpang dan 12 lainnya adalah kru. Pesawat semestinya dijadwalkan tiba di Pontianak pukul 15.50 WIB.

Hingga hari terakhir operasi SAR, tim gabungan telah mengumpulkan 324 kantong jenazah. Dari jumlah itu, 43 jenazah sudah teridentifikasi. Sementara itu, komponen untuk keperluan investigasi yang sudah ditemukan hanyaFlight Data Recorder(FDR). Sehingga, fokus pencarian Cockpit Voice Revorder (CVR) akan dilanjutkan oleh tim KNKT dibantu TNI-AL.

(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1767 seconds (0.1#10.140)