Tabur Bunga, Sriwijaya Air Sampaikan Duka Cita kepada Keluarga Korban SJ-182
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena menjelaskan kegiatan tabur bungan yang dilakukan di Kepulauan Seribu , Jakarta, dari KRI Semarang. Selain dihadiri Kabasarnas, Pangkoarmada I, Kepolisian, Jasa Raharja, KNKT dan awak media, kegiatan itu diikuti oleh 37 anggota keluarga.
"Pertama-tama kembali lagi kami ucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah yang dialami oleh SJ-182. Kami juga berteri makasih karena pada acara tabur bunga hari ini dapat berjalan dengan baik. Cuacanya Juga diberikan cuaca baik. Kita semua diberi kesehatan. Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana tanpa halangan apapaun," kata Jefferson di atas KRI Semarang, Jumat (22/1/2021).
Pihaknya berharap korban yang belum diidentifikasi segera terungkap. Oleh sebab itu ia pun terus mendukung Tim SAR Gabungan khususnya DVI. "Tentunya kami sedih dan turut kehilangan. Itu tidak dimungkiri bahwa kami juga merasakan duka yang sangat mendalam. Kami kehilangan keluarga Sriwijaya air group. Saya pribadi juga terpukul dengan keadaan ini. Kami berharap semua korban dapat teridentifikasi secepatnya," ungkapnya.
Jefferson menuturkan, pihaknya akan menunaikan hak-hak korban.
"Respons dari keluarga saya rasa cukup baik dan juga kooperatif. Dan kami harapkan juga bahwa dengan pendampingan yang kami berikan semuanya bisa memberikan rasa lega terhadap keluarga bahwa kami juga memperhatikan. Sebagiamana yang sudah disampaikan sebelumnya juga bahwa kami akan berkomitmen untuk secepatnya memberikan hak-hak korban," tutupnya.
"Pertama-tama kembali lagi kami ucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah yang dialami oleh SJ-182. Kami juga berteri makasih karena pada acara tabur bunga hari ini dapat berjalan dengan baik. Cuacanya Juga diberikan cuaca baik. Kita semua diberi kesehatan. Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana tanpa halangan apapaun," kata Jefferson di atas KRI Semarang, Jumat (22/1/2021).
Pihaknya berharap korban yang belum diidentifikasi segera terungkap. Oleh sebab itu ia pun terus mendukung Tim SAR Gabungan khususnya DVI. "Tentunya kami sedih dan turut kehilangan. Itu tidak dimungkiri bahwa kami juga merasakan duka yang sangat mendalam. Kami kehilangan keluarga Sriwijaya air group. Saya pribadi juga terpukul dengan keadaan ini. Kami berharap semua korban dapat teridentifikasi secepatnya," ungkapnya.
Jefferson menuturkan, pihaknya akan menunaikan hak-hak korban.
"Respons dari keluarga saya rasa cukup baik dan juga kooperatif. Dan kami harapkan juga bahwa dengan pendampingan yang kami berikan semuanya bisa memberikan rasa lega terhadap keluarga bahwa kami juga memperhatikan. Sebagiamana yang sudah disampaikan sebelumnya juga bahwa kami akan berkomitmen untuk secepatnya memberikan hak-hak korban," tutupnya.
(mhd)