Kapolri Baru Diharap Aplikasikan Hukum Tak Tajam ke Bawah dan Tumpul ke Atas

Kamis, 21 Januari 2021 - 21:16 WIB
loading...
Kapolri Baru Diharap...
Ketua Pengurus LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim berharap, Komjen Listyo Sigit, dapat menjalankan amanahnya sebagai pucuk pimpinan Polri dan bisa menegakkan hukum secara adil. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - DPR resmi menyetujui calon tunggal Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri . Keputusan ini diambil dalam Rapat Paripurna DPR, di Jakarta, Kamis (21/1/2021).

(Baca juga: Pesan Puan Maharani untuk Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit)

Keputusan ini pun disambut positif oleh berbagai pihak, seperti LQ Indonesia Lawfirm yang memberikan ucapan selamat kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo. Terlebih, dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021), pernyataan Komjen Listyo sukses membuat publik dan anggota Polri terkesima.

(Baca juga: Jadi Kapolri, Listyo Sigit Diyakini Langsung Bergerak Cari Kabareskrim Baru)

Karena itu, Ketua Pengurus LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim berharap, Listyo Sigit, dapat menjalankan amanahnya sebagai pucuk pimpinan Korps Bhayangkara dan bisa menegakkan hukum secara adil.

"Tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas sangat bagus. Tolong bapak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, bisa segera bantu masyarakat Indonesia yang menjadi korban Asuransi Jiwa Kresna dan Indosurya dapat segera diselesaikan Laporan polisinya," ujar Alvin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/1/2021).

(Baca juga: Lewat Paripurna, DPR Setujui Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri)

Alvin menjelaskan, Kresna Life diduga gagal bayar diakhir tahun 2019 dan dilaporkan ke kepolisian oleh para Pemegang polis. Kerugian total gagal bayar kurang lebih Rp6,4 Triliun dengan 6.000-an nasabah dan Indosurya dengan kerugian kurang lebih Rp15 Triliun.

"Di mana hingga saat ini tidak ada kejelasan atas laporan polisi yang sudah dilaporkan oleh LQ Indonesia Lawfirm," ucap Alvin.

Ia mengungkapkan, dalam laporan yang diadukan terkesan mandek dan tanpa ada perkembangan sama sekali. Yang semestinya berdasarkan Perkap, penyidik seharusnya minimal 1x dalam sebulan untuk kasus Indosurya yang sudah dilaporkan dan terlebih sudah ada yang dijadikan tersangka.

Lebih lanjut, ia mengaku akan mengangkat jempol apabila Kapolri yang baru bisa melaksanakan apa yang diucapkan pada uji "Fit and proper" di DPR bahwa akan tajam ke atas pula, tidak hanya tajam ke bawah, dengan segera mengusut para terlapor kasus Kresna Life.

"Bapak Kapolri yang terhormat, klien saya sudah ada yang meninggal dan ada yang terbaring sakit di Rumah sakit, namun uang asuransinya tidak cair. Para oknum Terlapor Michael Steven, Inggrid Kusumodjojo, Kurniadi Sastrawinata, Gatot Budianto dan Hotbonar Sinaga menikmati hidup dari Kresna Life sedangkan para pemegang polis yang menjadi korban dimana uangnya tidak dikembalikan hingga kini sudah ada yang meninggal dan banyak yang sakit parah dan dirawat," jelas Alvin.

"Kepercayaan kami kepada kresna Life sehingga saya taruh dana saya ke perusahaan asuransi nasional dibalas dengan Air Tuba. Meminta uang sendiri sudah seperti pengemis, padahal ketika ditawarkan polis asuransi, 1001 bujuk rayu dilancarkan oleh pihak Kresna Life. Saya sangat kecewa dengan Kresna Life, sekarang keluarga saya kesulitan keuangan, ditambahkan dengan tindakan kresna, seolah sudah jatuh di timpa tangga," tambah N korban Kresna Life lainnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar 22 Komjen Polisi...
Daftar 22 Komjen Polisi usai Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya
SKSG UI Apresiasi Langkah...
SKSG UI Apresiasi Langkah Kapolri Kedepankan Pendekatan Restorative Justice
Kapolri: 1.280 Kasus...
Kapolri: 1.280 Kasus Korupsi Berhasil Dibongkar, 830 Tersangka Ditangkap selama 2024
Kelakar Prabowo Tidak...
Kelakar Prabowo Tidak akan Ganti Kapolri dan Panglima TNI
Irjen Pol Dedi Prasetyo...
Irjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jadi Irwasum Polri
Nama Calon Wakapolri...
Nama Calon Wakapolri Sudah Dikantongi Jenderal Sigit, Proses Penunjukan Segera Rampung
Perintahkan Jajaran...
Perintahkan Jajaran Berantas Judi Online, Kapolri: Kalau Tak Sanggup, Silakan Mundur
Megawati Minta Bertemu,...
Megawati Minta Bertemu, Kapolri: Beliau Sayang dengan Saya
Dituding Intimidasi...
Dituding Intimidasi Kapolri, Megawati: Masak Nggak Ngerti Orang Aturan
Rekomendasi
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
Luna Maya & Maxime Bouttier...
Luna Maya & Maxime Bouttier Resmi Ajukan Surat Nikah, Kapan Hari Bahagia Mereka?
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
Berita Terkini
AI hingga Model Bisnis...
AI hingga Model Bisnis Baru Jadi Tantangan Pers Digital
33 menit yang lalu
AMSI: Kolaborasi Jadi...
AMSI: Kolaborasi Jadi Kunci Masa Depan Media Digital
53 menit yang lalu
Terungkap! Wahyu Setiawan...
Terungkap! Wahyu Setiawan Sempat Minta Rp40 Juta ke Agustiani Tio untuk Ganti Uang Karaoke
1 jam yang lalu
KSBSI Komitmen Jaga...
KSBSI Komitmen Jaga Kekondusifan saat May Day 2025
1 jam yang lalu
Marine Digital Summit...
Marine Digital Summit 2025 IKA ITS Dorong Otomatisasi dan Pacu Pertumbuhan
1 jam yang lalu
Sikapi Usulan Forum...
Sikapi Usulan Forum Purnawirawan Jenderal TNI, Wiranto: Prabowo Prioritaskan Harmonisasi
2 jam yang lalu
Infografis
Inggris dan Prancis...
Inggris dan Prancis Diam-diam Bahas Pengerahan Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved