Ini Daftar Rumah Sakit yang Mengalami Kerusakan Akibat Gempa di Sulbar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah Rumah Sakit (RS) mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6.2 yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kemarin.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan, Pusdalops BNPB telah memutakhirkan data kerusakan di Kabupaten Mamuju. "Antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra rusak berat, RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat serta kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju," kata kepada Okezone, Jakarta, Sabtu (16/1/2021). (Baca juga: Nurdin Abdullah: Mari Bersatu Bantu Korban Gempa Sulbar)
Sementara itu, di Kabupaten Majene sebanyak 300 unit rumah rusak. Hingga berita ini dibuat, proses pendataan bangunan rusak masih terus dilakukan. Kendati begitu, saat ini ada beberapa rumah sakit yang masih beroperasi untuk menangani pasien. "Selain itu, terdapat tiga rumah sakit yang saat ini aktif untuk pelayanan kedaruratan di Kabupaten Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju," ujarnya. (Baca juga: Jokowi Perintahkan Kepala Basarnas Laksanakan Operasi SAR di Mamuju, Banjarmasin dan Sumedang)
Sebelumnya, nerdasarkan data per 15 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 42 orang. "Dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane," ucapnya.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan, Pusdalops BNPB telah memutakhirkan data kerusakan di Kabupaten Mamuju. "Antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra rusak berat, RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat serta kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju," kata kepada Okezone, Jakarta, Sabtu (16/1/2021). (Baca juga: Nurdin Abdullah: Mari Bersatu Bantu Korban Gempa Sulbar)
Sementara itu, di Kabupaten Majene sebanyak 300 unit rumah rusak. Hingga berita ini dibuat, proses pendataan bangunan rusak masih terus dilakukan. Kendati begitu, saat ini ada beberapa rumah sakit yang masih beroperasi untuk menangani pasien. "Selain itu, terdapat tiga rumah sakit yang saat ini aktif untuk pelayanan kedaruratan di Kabupaten Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju," ujarnya. (Baca juga: Jokowi Perintahkan Kepala Basarnas Laksanakan Operasi SAR di Mamuju, Banjarmasin dan Sumedang)
Sebelumnya, nerdasarkan data per 15 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 42 orang. "Dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane," ucapnya.
(cip)