Berduka atas Gempa Mamuju dan Majene, Airlangga: Bersatu, Ekonomi Sulbar Segera Bangkit!

Jum'at, 15 Januari 2021 - 15:23 WIB
loading...
Berduka atas Gempa Mamuju...
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan rasa duka atas musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Mamuju dan Kota Majene, Sulawesi Barat. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan rasa duka atas musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Mamuju dan Kota Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Gempa dengan kekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Sulbar pada Jumat (15/1) dini hari.

Airlangga mengimbau seluruh pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat bersatu untuk mengatasi dampak musibah ini. Terlebih, Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19 yang berdampak pada hampir semua sektor.

“Dengan bersatu, bersama mengatasi dampak gempa, diharapkan pembangunan dan perekonomian di Sulbar segera bangkit,” tuturnya, Jumat (15/1/2021).

Diketahui, gempa 6,2 magnitudo ini merupakan gempa susulan dari gempa yang terjadi pada Kamis (14/1) kemarin. Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebut, terjadi 47 kali gempa sejak Kamis hingga Jumat pagi. Dua diantaranya memunculkan dampak besar.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis, hingga Jumat siang, jumlah korban meninggal sebanyak tiga orang, 24 luka-luka dan sekitar 2.000 orang terpaksa mengungsi.

Gempa juga menyebabkan jalan Majene-Mamuju terputus akibat longsor di tiga titik. Airlangga mengatakan, pemerintah segera mengambil tindakan untuk recovery pascagempa di Sulbar.

“Saat ini fokusnya adalah evakuasi dan penyelamatan korban yang masih terjebak dalam reruntuhan. Serta menyediakan logistik untuk kebutuhan sehari-hari bagi mereka yang terdampak,” tegas Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1406 seconds (0.1#10.140)