Komjen Sigit Calon Tunggal Kapolri, Setara Institute Beri Sejumlah Pesan

Rabu, 13 Januari 2021 - 16:00 WIB
loading...
Komjen Sigit Calon Tunggal...
Setara Institute berharap kapolri baru mampu ikut membangun sebuah peradaban. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun. Penunjukan itu sudah disampaikan secara resmi oleh Presiden Jokowi kepada Ketua DPR Puan Maharani.

Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute Antonius Benny Susetyo menyambut baik pilihan nama tersebut. Dia berharap kapolri baru ke depan mampu membangun suatu peradaban.

“Kapolri harus profesional dan kredibel. Kredibel dalam arti berintegritas, jujur, berwibawa dan memiliki skill,” kata Benny dalam penjelasannya kepada SINDOnews, Rabu (13/1/2021).

(Baca: Pemuda Muhammadiyah Harap Kapolri Baru Ayomi Warga Tanpa Pandang Bulu)

Pria yang akrab disapa Romo Benny ini juga menekankan kapolri yang baru harus visioner, mampu membaca realitas tantangan seperti ancaman ideologi dan terorisme internasional. Selain itu, harus memiliki wawasan dan menguasai teknologi.

Menurut dia, kejahatan terbesar ke depan itu tidak lagi tradisional, tetapi teknologi dan informasi. Karena itu, pemahaman terhadap teknologi sangat penting. Kapolri harus mengonsolidasikan kemampuan-kemampuan tersebut dan memberi keteladanan bagi bawahan.

(Baca: Calon Kapolri Tunggal , Ini Deretan Kasus Besar yang Diungkap Listyo Sigit Prabowo)

“Dia harus smart, harus mampu membaca realitas, harus mampu menjaga keseimbangan atas dasar hak asasi manusia. Ke depan, dibutuhkan Kapolri punya nyali menghadapi bahaya terorisme global dan kejahatan teknologi maka dibutuhkan figur yang memiliki keutamaan moral, tidak hanya memiliki keberanian dan kebijaksanaan, serta memiliki rekam jejak yang bersih untuk optimalisasikan konsolidasi perwira dan aparat di bawah,” jelas dia.

Tantangan lainnya yaitu persoalan intoleransi yang masih kerap terjadi di Tanah Air. Romo Benny meminta agar Kapolri mampu menegakkan konstitusi dan memberikan jaminan terhadap setiap warga negara untuk mendapatkan rasa aman dan bebas menjalankan ibadah atau kepercayaannya sesuai dengan UUD 1945.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kapolri Ajak Alumni...
Kapolri Ajak Alumni Bhara Daksa 91 Jaga Kekompakan dan Beri Pelayanan Optimal pada Masyarakat
Daftar 22 Komjen Polisi...
Daftar 22 Komjen Polisi usai Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya
3 Polisi Tewas Ditembak,...
3 Polisi Tewas Ditembak, SETARA Institute Desak Pelaku Diproses Pidana Umum
Hendardi Kritik Revisi...
Hendardi Kritik Revisi Tatib DPR: Akal-akalan Menambah Kewenangan Absurd
SKSG UI Apresiasi Langkah...
SKSG UI Apresiasi Langkah Kapolri Kedepankan Pendekatan Restorative Justice
Kapolri: 1.280 Kasus...
Kapolri: 1.280 Kasus Korupsi Berhasil Dibongkar, 830 Tersangka Ditangkap selama 2024
Full Senyum! Petani...
Full Senyum! Petani di Bantul Dapat Bantuan Alsintan dari Kapolri
KPK Minta Polri Bersama-sama...
KPK Minta Polri Bersama-sama Bantu Tingkatkan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia
Terima Kunjungan Ketua...
Terima Kunjungan Ketua KPK, Kapolri: Tingkatkan Sinergitas Pemberantasan Korupsi
Rekomendasi
Momen Iring-iringan...
Momen Iring-iringan Ambulans Evakuasi Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Warga: Ya Allah
AS-China Sepakat Turunkan...
AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor, Ini 5 Poin Pentingnya
Ultimate Take Over,...
Ultimate Take Over, Energi Baru yang Siap Bakar Semangat
Berita Terkini
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved