Jelang Pensiun, Kapolri Idham Azis Pamit ke Presiden

Kamis, 07 Januari 2021 - 07:31 WIB
loading...
Jelang Pensiun, Kapolri...
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Dok Sindonews
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis secara resmi mengajukan surat pemberitahuan akan memasuki pensiun pada Februari 2021 mendatang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam surat tersebut orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu tidak menyebut nama calon penggantinya. “Ya benar, Bapak Kapolri sudah ajukan surat ke Presiden yang isinya pemberitahuan bahwa umur beliau sudah 58 tahun dan terhitung 1 Februari 201 memasuki purnabakti. Ini sesuai UU Nomor 2/2002 tentang Polri,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kemarin.

(Baca juga : Kata IPW soal Bocoran Sosok Calon Kapolri Pengganti Idham )

Argo menjelaskan, surat pemberitahuan tersebut diberikan kepada Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. “Surat tersebut sudah diserahkan kepada Mensesneg Pratikno," ucapnya.

Pratikno pun membenarkan bahwa Idham Azis telah menyampaikan surat ke Presiden mengenai masa pensiun. "Menyampaikan bahwa beliau akan segera pensiun dan mohon agar segera diajukan calon kepala Polri pengganti kepada DPR," kata Pratikno.

(Baca juga : Ini Daftar Keanehan Penetapan Tersangka Habib Rizieq versi Pengacara )

Saat ditanya kapan Presiden akan menyerahkan nama calon Kapolri ke DPR, Pratikno menjawab, “Minggu depan.”

Seperti diketahui, bursa calon Kapolri memanas menjelang Idham Azis memasuki pensiun awal Februari nanti. Sejumlah jenderal bintang tiga disebut-sebut berpeluang menggantikan Idham. Mereka adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto, Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengaku, dalam waktu dekat komisinya akan menyerahkan nama calon kepala Polri pengganti Idham Azis kepada Presiden. "Dalam waktu dekat baru akan kami sampaikan ke Presiden," katanya.

Poengky membantah informasi yang menyatakan saat ini nama Kapolri sudah ada di kantong Jokowi. Dia menyebut lembaganya masih melakukan penyaringan. "Menyaring orang-orang berdasarkan kriteria-kriteria untuk jadi calon kepala Polri itu standarnya terbaik," ungkapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1570 seconds (0.1#10.140)