Tak Ada Keterangan Dokter yang Menyatakan Syekh Ali Jaber Kritis

Selasa, 05 Januari 2021 - 15:26 WIB
loading...
Tak Ada Keterangan Dokter...
Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi mengatakan, informasi Syekh Ali Jaber kritis adalah tidak benar. FOTO/DOK.Yayasan Syekh Ali Jaber
A A A
JAKARTA - Yayasan Syekh Ali Jaber geram dengan informasi yang menyebutkan bahwa Syekh Ali Jaber dalam kondisi kritis disertai foto di media sosial. Dai kondang itu diketahui sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena positif COVID-19 .

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi mengatakan, informasi tersebut tidak benar. "Dokter mengabarkan apa adanya, bahwa tidak ada keterangan dokter yang menyatakan kondisi kritis," kata Habib Abdurrahman kepada SINDOnews, Selasa (5/1/2021).

Ia menuturkan, Syekh Ali Jaber sejak awal mendapatkan perawatan medis, belum pernah masuk dalam kondisi kritis. "Sejak sedari awal dilakukan tindakan medis pun alhamdulillah dalam kondisi yang terkontrol dan terukur," tuturnya. ( )

Sebelumnya diberitakan, Syekh Muhammad Jaber adik dari Syekh Ali Jaber mengatakan, saat ini pihaknya sedang menanyakan kepada pihak rumah sakit perihal foto-foto sang kakak yang disebut masuk masa kritis.

"Kami sedang menanyakan ke rumah sakit siapa yang mengambil foto dan menyebarkan ke mana-mana di grup WA dan sosial media lainnya," ujar Syekh Muhammad Jaber.

Ia juga meminta kepada segenap pihak agar tidak menyebarluaskan foto sang kakak yang tengah terbaring di rumah sakit. Menurutnya, yang dibutuhkan saat ini adalah doa kesembuhan bagi juri Hafiz Quran di RCTI tersebut.

"Mohon jangan, tidak boleh sama sekali. Kami atas nama keluarga besar Syekh Ali Jaber tidak mengizinkan kepada siapa pun untuk mengambil foto dan menyebarkannya ke sosial media. Ini bukan keadaan yang layak untuk mengambil foto apalagi disebarkan. Kami minta doa, minta doa saja, mohon kepada Allah SWT untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber, terima kasih," tutupnya. ( )

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3367 seconds (0.1#10.140)