Pagar Nusa Ajak Semua Pihak Kuatkan Persaudaraan di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka Harlah Pagar Nusa Ke-35 (3 Januari 1986-3 Januari 2021), ada beberapa catatan yang ingin disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, Muchamad Nabil Haroen.
(Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Temuan Kasus HIV/AIDS pada Ibu Hamil di Jabar Melonjak)
"Di tengah pandemi, kita perlu menguatkan ikatan persaudaran, silaturahmi dan silaturruh. Dengan cara terus berbagi kebaikan, menjaga kesehatan dan keamanan, sekaligus juga mendoakan para guru, kiai, sahabat dan warga Indonesia," kata Nabil, Minggu (3/1/2021).
"Agar terus sehat, bersama-sama melewati pandemi serta bangkit untuk menggapai tahapan kebaikan baru. Untuk itu,
solidaritas menjadi sangat penting untuk dijaga dan diperkuat bersama-sama. Kami mendukung setiap usaha untuk
menguatkan solidaritas bersama, baik dari pemerintah maupun unsur masyarakat," tambahnya.
(Baca juga: 3-6 Bulan ke Depan Indonesia Diprediksi Alami Masa Kritis Pandemi Covid-19)
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjelaskan, Pagar Nusa fokus mengajak para pendekar dan kader untuk saling membantu, menguatkan ketahanan pangan, ketahanan ekonomi di masing-masing wilayah, sekaligus menginisiasi gerakan solidaritas berbasis jamiyyah Nahdlatul Ulama.
"Bersama-sama banom dan lembaga di bawah komando kiai dan pengurus NU, untuk terus berbuat kebaikan kepada sesama. Tentu, dengan tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.
Selanjutnya kata Nabil, Pagar Nusa berkomitmen untuk terus menjaga NKRI, menjaga nilai-nilai Islam santun yang berlandaskan nilai-nilai tawassuth, tasamuh, tawazun dan i'tidal ala kiai-kiai Nahdlatul Ulama.
"Dengan demikian, Pagar Nusa siap berada di garda depan untuk melawan setiap gerakan yang mengancam NKRI, memecah belah NU dan Indonesia. Pagar Nusa siap dan akan terus membela kiai, NU, dan NKRI," tutupnya.
(Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Temuan Kasus HIV/AIDS pada Ibu Hamil di Jabar Melonjak)
"Di tengah pandemi, kita perlu menguatkan ikatan persaudaran, silaturahmi dan silaturruh. Dengan cara terus berbagi kebaikan, menjaga kesehatan dan keamanan, sekaligus juga mendoakan para guru, kiai, sahabat dan warga Indonesia," kata Nabil, Minggu (3/1/2021).
"Agar terus sehat, bersama-sama melewati pandemi serta bangkit untuk menggapai tahapan kebaikan baru. Untuk itu,
solidaritas menjadi sangat penting untuk dijaga dan diperkuat bersama-sama. Kami mendukung setiap usaha untuk
menguatkan solidaritas bersama, baik dari pemerintah maupun unsur masyarakat," tambahnya.
(Baca juga: 3-6 Bulan ke Depan Indonesia Diprediksi Alami Masa Kritis Pandemi Covid-19)
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjelaskan, Pagar Nusa fokus mengajak para pendekar dan kader untuk saling membantu, menguatkan ketahanan pangan, ketahanan ekonomi di masing-masing wilayah, sekaligus menginisiasi gerakan solidaritas berbasis jamiyyah Nahdlatul Ulama.
"Bersama-sama banom dan lembaga di bawah komando kiai dan pengurus NU, untuk terus berbuat kebaikan kepada sesama. Tentu, dengan tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.
Selanjutnya kata Nabil, Pagar Nusa berkomitmen untuk terus menjaga NKRI, menjaga nilai-nilai Islam santun yang berlandaskan nilai-nilai tawassuth, tasamuh, tawazun dan i'tidal ala kiai-kiai Nahdlatul Ulama.
"Dengan demikian, Pagar Nusa siap berada di garda depan untuk melawan setiap gerakan yang mengancam NKRI, memecah belah NU dan Indonesia. Pagar Nusa siap dan akan terus membela kiai, NU, dan NKRI," tutupnya.
(maf)