3-6 Bulan ke Depan Indonesia Diprediksi Alami Masa Kritis Pandemi COVID-19

Minggu, 03 Januari 2021 - 12:09 WIB
loading...
3-6 Bulan ke Depan Indonesia...
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyebut Indonesia tengah mengalami masa kritis pandemi Covid-19 dalam tiga sampai enam bulan ke depan. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyebut Indonesia tengah mengalami masa kritis pandemi COVID-19 dalam tiga sampai enam bulan ke depan. Perkiraan Dikcy ini berdasarkan semua indikator, termasuk angka kematian semakin meningkat.

"Respons tes, lacak, isolasi pemerintah dan 5M masyarakat dalam 3 bulan pertama ini akan menentukan arah dan pola pandemi di Indonesia," kata Dicky dalam keterangannya, Minggu (3/1/2021).

(Baca juga : 504 Tenaga Medis Wafat Akibat Covid-19, Jawa Timur Penyumbang Terbesar )

Dicky mengatakan, vaksin bukanlah solusi ajaib dalam penanganan COVID-19. Sebab, vaksin hanya salah satu cara untuk membangun kekebalan individual dan perlindungan masyarakat. ( )

"Harus diketahui bahwa tidak ada vaksin yang sempurna memberi perlindungan. Sebagian kecil penerima vaksin masih memungkinkan untuk tertular COVID hanya saja diharapkan dampaknya tidak terlalu parah," ujarnya.

(Baca juga : Perusahaan Akui Hasil Kemanjuran Vaksin COVID-19 China Beda-beda )

Dicky mengingatkan bahwa sejauh ini tidak ada pandemi yang selesai dengan vaksin. Ia pun mencontohkan pandemi cacar hingga polio yang berakhir dalam waktu yang lama.

"COVID pun sama, bukan berarti setelah disuntikan langsung hilang. Akan perlu bertahun-tahun untuk mencapai tujuan herd immunity," ujarnya.

(Baca juga : Dilarang Masuk, 13 Warga Negara Asing Datang ke RI Pakai Izin Dinas )

Ia menerangkan, pemberian vaksin COVID-19 harus mendapatkan izin dari BPOM. Dia memperkirakan jika izin sudah keluar, vaksinasi Covid-19 baru akan dilakukan pada pertengahan Januari 2021.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)