Prabowo-Sandi Jadi Anak Buah Jokowi, AHY Diuntungkan di Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, sejumlah tokoh politik, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) , diuntungkan dengan tetap memilih berada di luar kekuasaan atau tak bergabung ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dari sisi elektoral, sikap para tokoh ini positif jika mereka ingin berkontestasi di 2024.
(Baca Juga : Gabung Kabinet Jokowi, Ini Plus Minus Sandiaga Uno untuk Pilpres 2014 )
Menurut Dedi, masuknya Sandiaga Uno menyusul Prabowo Subianto ke Kabinet Indonesia Maju bisa menyulitkan keduanya untuk kembali meraih simpati publik. "Hal ini sebenarnya sudah terbukti di mana Gerindra menelan kekalahan di Pilkada 2020," ungkap dia saat dihubungi SINDOnews, Minggu (27/12/2020).
Dengan kondisi demikian, kata Dedi, tokoh lain akan mendapatkan dampak limpahan elektabilitas dari Prabowo-Sandiaga, terutama bagi kelompok di luar pemerintah, misalnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) .
Lebih lanjut Dedi mengatakan, bagi anggota kabinet yang sejak awal berada di posisi pemerintah, juga tetap berpotensi mengalami peningkatan elektabilitas. Namun, potensi ini diukur berdasarkan strategi politik yang dilakukan masing-masing tokoh.
"Bahkan dalam catatan IPO, beberapa nama di kabinet mulai dikenal publik untuk harapan kontestasi 2024, semisal Tito Karnavian dan Airlangga Hartarto," tandasnya.
(Baca Juga : Gabung Kabinet Jokowi, Ini Plus Minus Sandiaga Uno untuk Pilpres 2014 )
Menurut Dedi, masuknya Sandiaga Uno menyusul Prabowo Subianto ke Kabinet Indonesia Maju bisa menyulitkan keduanya untuk kembali meraih simpati publik. "Hal ini sebenarnya sudah terbukti di mana Gerindra menelan kekalahan di Pilkada 2020," ungkap dia saat dihubungi SINDOnews, Minggu (27/12/2020).
Dengan kondisi demikian, kata Dedi, tokoh lain akan mendapatkan dampak limpahan elektabilitas dari Prabowo-Sandiaga, terutama bagi kelompok di luar pemerintah, misalnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) .
Lebih lanjut Dedi mengatakan, bagi anggota kabinet yang sejak awal berada di posisi pemerintah, juga tetap berpotensi mengalami peningkatan elektabilitas. Namun, potensi ini diukur berdasarkan strategi politik yang dilakukan masing-masing tokoh.
"Bahkan dalam catatan IPO, beberapa nama di kabinet mulai dikenal publik untuk harapan kontestasi 2024, semisal Tito Karnavian dan Airlangga Hartarto," tandasnya.
(zik)