Kantor KAMI Dilempar Bahan Peledak, Din Syamsuddin: Tidak Akan Kendurkan Semangat Juang

Kamis, 24 Desember 2020 - 10:46 WIB
loading...
Kantor KAMI Dilempar...
Gatot Nurmantyo didampingi Din Syamsuddin dan Rochmat Wahab saat Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). Istimewa
A A A
JAKARTA - Profesor Din Syamsuddin memastikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tak akan gentar untuk menegakkan kebenaran, kendati sekretariatnya diduga dilempar bahan peledak oleh orang tak dikenal (OTK).

"Dengan kejadian itu KAMI tidak akan mengendurkan semangat juang untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, serta menyelamatkan Indonesia dari berbagai kerusakan," ucap Din kepada Okezone, Kamis (24/12/2020).

Din yang juga Presidium KAMI mendukung Polri untuk mengusut tuntas kasus ini. Ia berharap aparat dapat menemukan pelaku dan aktor intelektual alias dalang di balik kasus tersebut.

"Mendukung Polri melakukan investigasi intensif dan menemukan pelaku serta aktor intelektualis di belakangnya," tegas Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

( ).

Din menjelaskan, peristiwa itu amat mengagetkan kendati tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Sedangkan bagi penghuni rumah yang berdekatan dengan sekretariat, tentu merasakan gangguan atau ancaman.

"Mengagetkan walau tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Bagi penghuni rumah atau kantor berdekatan tentu dirasakan sebagai gangguan atau ancaman," jelasnya.

( ).

Sebagaimana diketahui, aparat kepolisian mengatakan ledakan tersebut bersumber dari petasan kertas. Hingga kini petugas sedang memeriksa saksi dari kasus ini.

"Petasan itu, petasan kertas. Kejadian itu tadi," kata Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Gozali Luhulima saat dikonfirmasi, Jakarta.

Kronologi kejadian bermula, saat salah satu anggota staf KAMI, Putri sedang berbincang dengan rekan kerjanya. Dia melihat, dua pria mencurigakan mondar-mandir di depan kantor dengan motor.

Dua pria tersebut lalu melempar sebuah bahan peledak ke dalam kantor. Namun sayang, bahan peledak tersebut terhalang oleh angin dan pintu pagar besi. Akibatnya, bahan ledakan itu tersangkut di pojokan pagar.

(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2669 seconds (0.1#10.140)