Semua Pasien Corona OTG Ditempatkan di RS Darurat Wisma Atlet Pademangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Koordinator RS Darurat Covid-19, Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono menegaskan semua pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 (virus Corona) akan ditempatkan ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan.
(Baca juga: Paket Kepemimpinan Kemenkes Harus Bisa Rangkul Jajaran dan Fokus ke Corona)
Hal ini dikatakan Tugas Ratmono dalam 'Update RSDC: Libur Aman Tanpa Bepergian' dari Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Dia menegaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait hal ini.
(Baca juga: UGM Ungkap Mutasi Corona D614G Gempur Indonesia Habis-Habisan)
"Tentunya kita sudah selalu koordinasi dengan dinas DKI katakanlah ya, kemudian dengan yang Tower 8, 9 di sana (Pademangan) ya. Kemarin dalam kesepakatan suatu rapat kemarin kita tentukan bawa nanti kita akan fokuskan yang OTG kira-kira di Tower 8 dan 9," kata Tugas.
(Baca juga: Virus Corona Bermutasi Lebih Lambat Dibanding Influenza, WHO Sebut Tak Pengaruhi Efektivitas Vaksin)
Sehingga kata dia, khusus RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran di Tower 4, 5, 6, dan 7 secara khusus difokuskan untuk pasien Corona dengan gejala. "Jadi kemudian yang bergejala difokuskan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang saat ini itu antara Tower 4, 5, 6 dan 7," tegasnya.
Namun Tugas mengatakan, hal ini jika RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tingkat keterisiannya lebih dari 80%. "Dan ini suatu langkah yang kalau memang betul-betul, angkanya betul-betul di atas 80% di Tower yang saat ini kita pakai," tuturnya.
Sehingga, tegas Tugas, para tenaga kesehatan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan fokus untuk merawat pasien Covid-19 yang tanpa gejala. Dan tenaga kesehatan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran merawat pasien Corona dengan gejala.
"Sehingga, nanti kita harapkan itu akan terfokus untuk yang bergejala dan tanpa gejala betul-betul fokus dalam suatu pelayanan yang kita berikan," tutupnya.
(Baca juga: Paket Kepemimpinan Kemenkes Harus Bisa Rangkul Jajaran dan Fokus ke Corona)
Hal ini dikatakan Tugas Ratmono dalam 'Update RSDC: Libur Aman Tanpa Bepergian' dari Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Dia menegaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait hal ini.
(Baca juga: UGM Ungkap Mutasi Corona D614G Gempur Indonesia Habis-Habisan)
"Tentunya kita sudah selalu koordinasi dengan dinas DKI katakanlah ya, kemudian dengan yang Tower 8, 9 di sana (Pademangan) ya. Kemarin dalam kesepakatan suatu rapat kemarin kita tentukan bawa nanti kita akan fokuskan yang OTG kira-kira di Tower 8 dan 9," kata Tugas.
(Baca juga: Virus Corona Bermutasi Lebih Lambat Dibanding Influenza, WHO Sebut Tak Pengaruhi Efektivitas Vaksin)
Sehingga kata dia, khusus RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran di Tower 4, 5, 6, dan 7 secara khusus difokuskan untuk pasien Corona dengan gejala. "Jadi kemudian yang bergejala difokuskan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang saat ini itu antara Tower 4, 5, 6 dan 7," tegasnya.
Namun Tugas mengatakan, hal ini jika RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tingkat keterisiannya lebih dari 80%. "Dan ini suatu langkah yang kalau memang betul-betul, angkanya betul-betul di atas 80% di Tower yang saat ini kita pakai," tuturnya.
Sehingga, tegas Tugas, para tenaga kesehatan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan fokus untuk merawat pasien Covid-19 yang tanpa gejala. Dan tenaga kesehatan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran merawat pasien Corona dengan gejala.
"Sehingga, nanti kita harapkan itu akan terfokus untuk yang bergejala dan tanpa gejala betul-betul fokus dalam suatu pelayanan yang kita berikan," tutupnya.
(maf)