Kunjungi Markas FPI, Staf Kedubes Jerman Dipulangkan

Senin, 21 Desember 2020 - 23:09 WIB
loading...
Kunjungi Markas FPI, Staf Kedubes Jerman Dipulangkan
Diplomat dari Kedutaan Besar Jerman di Jakarta mendatangi markas FPI pada 19 Desember 2020. Foto/SINDOnews.com
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri ( Kemlu ) mendapatkan informasi bahwa salah satu staf Diplomatik Kedutaan Besar ( Kedubes) Jerman dipulangkan ke negara asalnya. Staf tersebut dipulangkan ke Jerman setelah diketahui mengunjungi markas DPP Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta.

Informasi tersebut diterima Kemenlu setelah pihaknya bertemu dengan Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta. Pertemuan itu dilakukan Kemenlu untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes atas kegiatan staf Kedutaan Jerman di Jakarta yang mendatangi markas FPI di Petamburan beberapa hari yang lalu.

"Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik tersebut telah diminta kembali segera untuk mempertanggung-jawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya," demikian pernyataan resmi Kemenlu dikutip melalui laman resminya, Senin (21/12/2020). ( )

Pertemuan antara pihak Kemenlu dengan Kedubes Jerman di Jakarta terjadi pada Minggu, 20 Desember 2020. Dalam pertemuan itu, Kedubes Jerman juga mengamini bahwa salah satu stafnya berkunjung ke markas FPI di Petamburan.

"Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut," tulis keterangan resmi Kemlu.

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman," sambungnya.

Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman telah menyampaikan permintaan maaf dan menyesali adanya kejadian tersebut. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu petinggi FPI dimaksud.( )

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut," tulisnya.

Berdasarkan keterangan dari Kemlu, Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian.

"Kementerian Luar Negeri menuntut agar Kedutaan Besar Jerman memberikan pernyataan resmi kepada publik sebagaimana yang dijelaskan kepada Kementerian Luar Negeri," tulis Kemlu.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)