Wacana Reshuffle Kabinet Rabu, Waketum Gerindra Sebut Bisa Injury Time

Senin, 21 Desember 2020 - 16:45 WIB
loading...
Wacana Reshuffle Kabinet...
Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku tidak tahu wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23 Desember) pekan ini. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Banyak yang mengisukan bahwa Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan melakukan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23 Desember) pekan ini. Terlebih karena sejak hari ini hingga esok hari (21-22 Desember), Jokowi intens melakukan rapat dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Ditanya terkait isu tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengaku tidak tahu. Karena, di internal koalisi partai politik (parpol) pendukung pemerintah pun belum ada desas-desus soal reshuffle yang santer diberitakan. (Baca juga: Isu Sakti Wahyu Trenggono Jadi Menteri KKP, Gerindra: Kami Enggak Ada Masalah)

“Belum, belum (belum ada info soal reshuffle di internal koalisi),” ujar Habib kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/12/2020).

Namun, menurut Legislator Dapil Jakarta Timur ini, reshuffle ini bisa terjadi dalam waktu yang sangat singkat, bahkan di injury time atau penghujung waktu sebelum reshuffle diumumkan.

“Begituan (reshuffle) kan bisa, bisa ini, bisa injury time,” ungkapnya.

Adapun Gerindra yang diisukan mengusulkan nama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), menurut Habib, itu di luar kapasitas Gerindra untuk menjawab. Meskipun Trenggono dan Menhan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum (Ketum) Gerindra memiliki hubungan yang baik dan harmonis, jangan dikaitkan bahwa Gerindra yang mengusulkan Trenggono sebagai Menteri KKP.

“Tapi jangan diartikan kami yang mengusulkan juga. Karena kami enggak ada kewenangan di situ. Kita tunggu saja kalau memang nasibnya bagus jadi menteri ya enggak ada masalah juga kami,” tutur Habib. (Baca juga:Jokowi-Ma'ruf Bertemu Empat Mata, Bahas Reshuffle Kabinet?)

“Kalau usulkan-mengusulkan tuh kita enggak ada itu. Setau saya, yang saya tahu ya. Kita tidak ada legal standing untuk mengusulkan,” sambung Anggota Komisi III DPR ini.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Rekomendasi
Bunda Iffet Meninggal,...
Bunda Iffet Meninggal, Markas Slank Ramai Pelayat sejak Pagi
Prediksi Liverpool vs...
Prediksi Liverpool vs Tottenham: Lautan Merah Siap Berpesta!
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Berita Terkini
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, Evaluasi Transparansi Keuangan
51 menit yang lalu
Hanura Resmi Dukung...
Hanura Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto
4 jam yang lalu
Antara Pragmatisme Hukum...
Antara Pragmatisme Hukum dan Pragmatisme Politik
5 jam yang lalu
Tegaskan Prabowo Presiden...
Tegaskan Prabowo Presiden Konstitusional, OSO: Kita Tahu Siapa yang Mengadu Domba
11 jam yang lalu
Buka Kornas Penyuluh...
Buka Kornas Penyuluh Pertanian, Mentan Pastikan PPL Wujudkan Swasembada Pangan
12 jam yang lalu
Hadiri Pelantikan Pengurus...
Hadiri Pelantikan Pengurus Partai Hanura, Sekjen Perindo: Kita Punya DNA yang Sama
12 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved