Dukung Investigasi 6 Laskar FPI, Belasan Emak-emak Datangi Komnas HAM

Jum'at, 18 Desember 2020 - 15:03 WIB
loading...
Dukung Investigasi 6...
Emak-Emak Militan Pasti Mengabdi (Empadi) mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Menteng Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). FOTO/MNC NEWS PORTAL/RIEZKY MAULANA
A A A
JAKARTA - Belasan perempuan yang tergabung dalam organisasi Emak-Emak Militan Pasti Mengabdi (Empadi) mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) Menteng Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). Mereka datang untuk menyuarakan dukungan kepada Komnas HAM yang saat ini tengah mengusut kasus adu tembak antara Laskar FPI dan polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Pantauan di lokasi, kumpulan emak-emak tersebut membacakan pernyataan sikap mereka yang berisi empat poin. Dalam lawatannya, Empadi turut membawa karangan bunga yang berisi dukungan untuk Komnas HAM.

Mereka dipersilakan masuk ke dalam gedung Komnas HAM oleh petugas keamanan yang berjaga. Akan tetapi, mereka tidak berhasil menemui para komisioner yang kebetulan sedang tidak berada di lokasi. (Baca juga: Makin Terang, Komnas HAM Dapatkan Foto Jenazah 6 Laskar FPI Sebelum Diautopsi )

Tampak para emak-emak ini kompak mengenakan kaus berwarna putih yang di tengahnya terpampang wajah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Di kaus tersebut tertulis IB-HRS 3:104 Revolusi Akhlaq.

Mereka tak berada lama di Kantor Komnas HAM, hanya sekitar 15 menit. Setelah membacakan pernyataan sikapnya mereka langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi.

Ketua Empadi, Imhar menuturkan, selepas dari Komnas HAM mereka langsung bergegas ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat untuk membantu mengurus logistik bagi para massa aksi yang turun dalam demonstrasi 1812 hari ini.

"Kita emak-emak, semua mengurus logistik dan kita cuma mau membantu memberikan logistik kepada mereka yang turun aksi hari ini," kata Imhar saat ditemui di Komnas HAM, Jumat (18/12/2020) siang. (Baca juga: Tim Dokter Pengautopsi Jenazah 6 Anggota FPI Bungkam Usai Diperiksa Komnas HAM )

Berikut pernyataan sikap Empadi:

1. Kami yang tergabung dalam komunitas emak-emak dengan hal ini menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap Komnas HAM dalam memimpin TGPF untuk mencari kebenaran yang seadil-adilnya bagi para 6 syuhada yang terbunuh di KM 50 pada tanggal 7 Desember 2020.

2. Kami yang tergabung dalam komunitas emak-emak dengan ini menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap pernyataan sikap bersama FPI, GNPF Ulama PA 212 dan Ormas Islam lainnya. Antara lain menuntut diusutnya secara tuntas dan terbuka eksekutor dan aktor intelektual gugurnya 6 syuhada.

3. Menyerukan kepada tokoh dan umat Islam tetap bersatu dan berjuang sesuai dengan konstitusi yang ada dan jangan terpengaruh dengan pihak-pihak manapun yang berupaya mengadu domba dan melemahkan perjuangan umat dengan cara intimidasi serta pemberian dalam bentuk materi.

3. Demikian pernyataan sikap kami, semoga Allah SWT menjaga Komnas HAM tetap menjadi lembaga yang amanah dan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kasus Mantan Pemain...
Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI, KemenHAM Beri Rekomendasi ke Komnas HAM hingga Bareskrim
Rekomendasi Komnas HAM...
Rekomendasi Komnas HAM terkait Mantan Pemain Sirkus OCI: Tuntutan Diselesaikan secara Hukum
Komnas HAM Anggap Teror...
Komnas HAM Anggap Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus ke Tempo Pelanggaran Hak Asasi Manusia, Polisi Didorong Transparan
Komnas HAM Sebut RUU...
Komnas HAM Sebut RUU TNI Tak Diawali dengan Evaluasi Komprehensif UU No 34/2004
Mendes Yandri Susanto...
Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut PHK Sepihak Tenaga Pendamping Desa
Masyarakat Sipil Banten...
Masyarakat Sipil Banten Adukan Agung Sedayu Group dan Pemerintah ke Komnas HAM
5 Temuan Awal Komnas...
5 Temuan Awal Komnas HAM di Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan
Komnas HAM Terima Aduan...
Komnas HAM Terima Aduan 1.040 Pendamping Desa yang Diberhentikan Kemendes PDTT
Komnas HAM Turunkan...
Komnas HAM Turunkan Tim Kumpulkan Fakta-fakta Kasus Penembakan Anggota Paskibra
Rekomendasi
Mobil Listrik Buatan...
Mobil Listrik Buatan Jerman Berikan Diskon Besar-besaran
BNI, Kementerian PKP,...
BNI, Kementerian PKP, KP2MI, dan BP Tapera Hadirkan KPR Terjangkau bagi PMI
Pastikan Kesiapan Food...
Pastikan Kesiapan Food Estate di Kalteng, Gubernur Agustiar Tinjau Pelabuhan Batanjung
Berita Terkini
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Kesaksian Satpam DPP...
Kesaksian Satpam DPP PDIP: Didatangi Orang Tak Dikenal, Berujung Ketemu Harun Masiku
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Cegah Perceraian, Kemenag...
Cegah Perceraian, Kemenag Latih Penghulu dan Penyuluh Jadi Fasilitator Literasi Keuangan
Cerita Staf Hasto Merasa...
Cerita Staf Hasto Merasa Ditipu Penyidik KPK Berujung Penyitaan HP
Halalbihalal KAHMI-HMI...
Halalbihalal KAHMI-HMI Cabang Ciputat 2025, Merawat Pemikiran Islam Inklusif dan Moderat
Infografis
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 Dorong Eropa Kembangkan Jet Tempur Gen 6
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved