Kasus 6 Laskar FPI Tewas, Amien Rais: Kita Minta Waktu Sama Pak Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tokoh nasional Amien Rais bersama sejumlah tokoh melakukan pernyataan sikap bersama dan mendesak pemerintah segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) independen terkait penembakan 6 Laskar Front Pembela Islam ( FPI ).
(Baca juga: Kasus HRS dan 6 Anggota FPI, Amien Rais Dkk Keluarkan Penyataan Sikap)
Adapun tokoh yang menyatakan sikap itu di antaranya, Marwan Batubara, Muhiddin Junaidi, Abdullah Hehamahua, Refly Harun, Abdul Chair, Buchori Muslim, Ansyufri Sambo, Neno Warisman, Gamari Sutrisno dan Syamsul Balda.
(Baca juga: Tim Dokter Pengautopsi Jenazah 6 Anggota FPI Bungkam Usai Diperiksa Komnas HAM)
Saat ditanya tindak lanjut oleh peserta konferensi pers, Marwan Batubara menjawab bahwa pihaknya bersama tokoh-tokoh ini akan terus bersuara terkait kasus ini.
Sebagaimana dalam tuntutannya kepada Kapolri pun, pihaknya mengajak seluruh anak bangsa mengawasi, mengawal dan ikut melakukan advokasi secara intens atas seluruh penuntasan tragedi tersebut.
"Kita terus bersuara, dalam tuntutan Kapolri mengajak seluruh anak bangsa, mengawasi, mengawal dan ikut advokasi secara intens seluruh penuntasan tragedi," kata Marwan dalam konferensi pers yang digelar di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Sampai kapan mereka akan bersuara, Amien Rais menimpali bahwa pihaknya akan meminta waktu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk penuntasan kasus ini. Dia pun meminta kepada semuanya agar jangan takut terhadap kekuasaan, karena kekuasaan itu kecil.
"Kita minta waktu sama pak jokowi, jadi jangan penakut kekuasaan itu kecil. Kita ini pemberani," pungkas Amien.
(Baca juga: Kasus HRS dan 6 Anggota FPI, Amien Rais Dkk Keluarkan Penyataan Sikap)
Adapun tokoh yang menyatakan sikap itu di antaranya, Marwan Batubara, Muhiddin Junaidi, Abdullah Hehamahua, Refly Harun, Abdul Chair, Buchori Muslim, Ansyufri Sambo, Neno Warisman, Gamari Sutrisno dan Syamsul Balda.
(Baca juga: Tim Dokter Pengautopsi Jenazah 6 Anggota FPI Bungkam Usai Diperiksa Komnas HAM)
Saat ditanya tindak lanjut oleh peserta konferensi pers, Marwan Batubara menjawab bahwa pihaknya bersama tokoh-tokoh ini akan terus bersuara terkait kasus ini.
Sebagaimana dalam tuntutannya kepada Kapolri pun, pihaknya mengajak seluruh anak bangsa mengawasi, mengawal dan ikut melakukan advokasi secara intens atas seluruh penuntasan tragedi tersebut.
"Kita terus bersuara, dalam tuntutan Kapolri mengajak seluruh anak bangsa, mengawasi, mengawal dan ikut advokasi secara intens seluruh penuntasan tragedi," kata Marwan dalam konferensi pers yang digelar di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Sampai kapan mereka akan bersuara, Amien Rais menimpali bahwa pihaknya akan meminta waktu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk penuntasan kasus ini. Dia pun meminta kepada semuanya agar jangan takut terhadap kekuasaan, karena kekuasaan itu kecil.
"Kita minta waktu sama pak jokowi, jadi jangan penakut kekuasaan itu kecil. Kita ini pemberani," pungkas Amien.
(maf)