Saksi Sebut 3 Hakim Agung Ini Bertemu Nurhadi di Luar Kedinasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang lanjutan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) dengan terdakwa mantan Sekretaris MA, Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono. Agenda persidangan masih pemeriksaan saksi.
Salah satu saksi yang dihadirkan pada persidangan kali ini adalah Jumadi, mantan Asisten Nurhadi di MA. Saat pemeriksaan terhadap saksi Jumadi, muncul tiga nama Hakim Agung yakni, Sunarto, Purwosusilo, serta Abdul Manaf.
Awalnya, Jaksa KPK Wawan Yunarwanto mengonfirmasi Jumadi ihwal keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang menyebut ada tiga Hakim Agung bertemu Nurhadi di luar kedinasan. Jumadi mengakui pernah mengantar tiga Hakim Agung bertemu dengan Nurhadi. ( )
"Kalau urusannya saya tidak tahu, tapi yang saya tahu, mereka ingin silaturahmi. Biasanya (bertemu) di luar jam kerja," kata Jumadi kepada jaksa di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (16/12/2020).
Jaksa kembali mencecar Jumadi ihwal kepentingan tiga Hakim Agung bertemu dengan Nurhadi di luar kedinasan. Menurut Jumadi, kepentingan tiga Hakim Agung bertemu dengan Nurhadi karena pernah satu jabatan. "Kalau menurut saya, karena beliau-beliau itu pernah bersama-sama dalam satu jabatan, dan saya melayani saja untuk menyampaikan ke beliau, bertemu," ucap Jumadi.
Lebih lanjut, Jumadi membeberkan bahwa pertemuan antara Nurhadi dengan Sunarto, Purwosusilo, dan Abdul Manaf di luar kedinasan terjadi pada 2017. Pertemuan itu terjadi di sebuah apartemen daerah Senopati, Jakarta. "Ada Pak Narto, ada Pak Purwo, ada satu lagi mantan dirjen juga, aduh lupa saya," ucap Jumadi.
Jaksa pun membacakan BAP Jumadi pada saat diperiksa di KPK. Dalam BAP-nya, Jumadi menyebut tiga Hakim Agung yang bertemu Nurhadi saat itu yakni, Sunarto, Purwosusilo, dan Abdul Manaf. "Di BAP, Pak Sunarto, Pak Purwosusilo dan Pak Abdul Manaf, betul?," tanya Jaksa Wawan. ( )
Jumadi pun mengamini ketiga nama hakim agung tersebut. Kendati demikian, Jumadi tak berdalih tak mengetahui dalam rangka apa ketiga hakim agung itu bertemu dengan Nurhadi di luar kedinasan.
"Engga pak, saya tahunya hanya beliau. karena beliau sama-sama di eselon satu, waktu Pak Nurhadi sekretaris, Pak Narto adalah kepala badan pengawasan, kemudian Pak Purwosusilo adalah dirjen, jadi sering bersama-sama, dalam rangka silahturahmi," ujarnya.
Menanggapi munculnya fakta persidangan tersebut, kuasa hukum Nurhadi, Muhammad Rudjito pun menyelak. Rudjito tidak membantah adanya pertemuan antara tiga hakim agung dengan Nurhadi di luar kedinasan. Namun, ditekankan Rudjito, pertemuan itu sama sekali tidak dalam rangka membicarakan perkara.
Salah satu saksi yang dihadirkan pada persidangan kali ini adalah Jumadi, mantan Asisten Nurhadi di MA. Saat pemeriksaan terhadap saksi Jumadi, muncul tiga nama Hakim Agung yakni, Sunarto, Purwosusilo, serta Abdul Manaf.
Awalnya, Jaksa KPK Wawan Yunarwanto mengonfirmasi Jumadi ihwal keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang menyebut ada tiga Hakim Agung bertemu Nurhadi di luar kedinasan. Jumadi mengakui pernah mengantar tiga Hakim Agung bertemu dengan Nurhadi. ( )
"Kalau urusannya saya tidak tahu, tapi yang saya tahu, mereka ingin silaturahmi. Biasanya (bertemu) di luar jam kerja," kata Jumadi kepada jaksa di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (16/12/2020).
Jaksa kembali mencecar Jumadi ihwal kepentingan tiga Hakim Agung bertemu dengan Nurhadi di luar kedinasan. Menurut Jumadi, kepentingan tiga Hakim Agung bertemu dengan Nurhadi karena pernah satu jabatan. "Kalau menurut saya, karena beliau-beliau itu pernah bersama-sama dalam satu jabatan, dan saya melayani saja untuk menyampaikan ke beliau, bertemu," ucap Jumadi.
Lebih lanjut, Jumadi membeberkan bahwa pertemuan antara Nurhadi dengan Sunarto, Purwosusilo, dan Abdul Manaf di luar kedinasan terjadi pada 2017. Pertemuan itu terjadi di sebuah apartemen daerah Senopati, Jakarta. "Ada Pak Narto, ada Pak Purwo, ada satu lagi mantan dirjen juga, aduh lupa saya," ucap Jumadi.
Jaksa pun membacakan BAP Jumadi pada saat diperiksa di KPK. Dalam BAP-nya, Jumadi menyebut tiga Hakim Agung yang bertemu Nurhadi saat itu yakni, Sunarto, Purwosusilo, dan Abdul Manaf. "Di BAP, Pak Sunarto, Pak Purwosusilo dan Pak Abdul Manaf, betul?," tanya Jaksa Wawan. ( )
Jumadi pun mengamini ketiga nama hakim agung tersebut. Kendati demikian, Jumadi tak berdalih tak mengetahui dalam rangka apa ketiga hakim agung itu bertemu dengan Nurhadi di luar kedinasan.
"Engga pak, saya tahunya hanya beliau. karena beliau sama-sama di eselon satu, waktu Pak Nurhadi sekretaris, Pak Narto adalah kepala badan pengawasan, kemudian Pak Purwosusilo adalah dirjen, jadi sering bersama-sama, dalam rangka silahturahmi," ujarnya.
Menanggapi munculnya fakta persidangan tersebut, kuasa hukum Nurhadi, Muhammad Rudjito pun menyelak. Rudjito tidak membantah adanya pertemuan antara tiga hakim agung dengan Nurhadi di luar kedinasan. Namun, ditekankan Rudjito, pertemuan itu sama sekali tidak dalam rangka membicarakan perkara.